Cibinong, BogorOnline.com – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kebingungan mengatasi tambang emas ilegal Kabupaten Bogor yang masih ada hingga saat ini.
Hal itu ia sampaikan usai ada 8 warganya yang tewas akibat terjebak dalam tambang ilegal di Banyumas beberapa waktu lalu.
“Ini ibarat buah simalakama, kita larang juga tidak kelihatan di lapangan, susah terdeteksi. Kalau dilarang urusan dengan perut,”kata Iwan, Kamis 3 Juli 2023.
Menurut Iwan, para penambang yang tewas di Banyumas itu dinilai memiliki kemampuan, sehingga diundang untuk menambang di sana.
“Warga Bogor menurut saya sangat diandalkan, diundang, diajak, karena Bogor ahli di bidang ini, tapi tetap standar SOP tidak ada. Kalau mau kerja di tambang ya yang standar dan berizin lah gitu,” pinta Iwan.
Jangan sampai, lanjut Iwan, para penambang ilegal menuntut pemerintah untuk bertanggungjawab atas perbuatan mereka.
“Karena kalau sudah kejadian ini kan, kitalah yang diminta bagaimana menyelamatkan teman-teman itu. Tapi kalau dilarang kan dia kadang-kadang tidak mau,” jelas Iwan.
Ia mengimbau, kasus tambang ilegal harus menjadi perhatian bagi semua pihak penambang, agar tidak ada lagi korban akibat pekerjaan yang ilegal dan tidak memenuhi standar operasional (SOP)
“Siapapun saya berharap dengan kejadian kemarin udahlah yang terakhir lah. Jangan sampai Bogor ini yang diandalkan di daerah lain karena ada tambang ilegal baru, Bogor diundang, janganlah,” tutup Iwan.