Cibinong, BogorOnline.com – Guna menjawab intruksi dari seorang Bupati Bogor, yakni Iwan Setiawan agar Dinas Pemadam kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor dapat mensiap siagakan armadanya untuk membantu pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
Dimana, Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) berseragam biru ini langsung menyiagakan sebanyak 15 unit kendaraan pemadamnya.
Melalui, Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Kebakaran pada Disdamkar Kabupaten Bogor, Sudianta mengatakan, kaitan dalam bencana kekeringan yang dialami Bumi Tegar Beriman sejak beberapa bulan terakhir ini, membuat dirinya sangat bersyukur lantaran instansi yang ia naungi saat ini dipercaya oleh seorang Bupati Bogor dan masyarakat untuk ikut serta dalam mendistribusikan air bersih dalam menanggulangi musim pancaroba itu.
“Alhamdulillah Disdamkar Kabupaten Bogor dipercaya oleh masyarakat, dan mendapat intruksi langsung dari pak Bupati Bogor, bapak Iwan Setiawan agar kami bisa membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dalam melakukan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang terdampak” kata Kabid Sudianta saat ditemui diruang kerjanya yang ditemani Rico Wibisono selalu Kasie OPS Pemadaman, Rabu (6/9/23).
Ia menerangkan, bahwa dimusim kemarau tahun 2023 yang sangat panjang ini, dimana juga Bupati Bogor Iwan Setiawan telah menetapkan kondisi itu sebagai bencana kekeringan tingkat kabupaten Bogor.
“Dan juga hasil dari rapat kerja dengan bapak sekda Kabupaten Bogor Burhanudin ditanggal 28 Agustus 2023 lalu, mengintruksikan ke kami juga di Damkar untuk menyiapkan beberapa unit pemadam kebakaran yang kita miliki apabila dibutuhkan dalam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak,” akunya.
Sudianta menambahkan, guna menjawab intruksi dari seorang pimpinan tertingginya itu juga, lantas Disdamkar Kabupaten Bogor dibawah komando Arman Jaya selaku kepala Dinas, langsung bergerak cepat (Gercep) dengan mensiap siagakan sebanyak 15 unit pemadam apabila dibutuhkan dalam pendistribusian air bersih kepada warga yang dilanda kekeringan.
“Untuk jumlah armada yang kita siapkan, ada sebanyak 15 unit mobil pemadam. Armada ini, kita khususkan untuk membantu rekan kita di BPBD Kabupaten Bogor bila kekurangan armada dalam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat,” terang Sudianta.
Lebih jauh ia memaparkan, dalam bencana kekeringan yang melanda Bumi Tegar Berimanz juga menyebabkan di seluruh wilayah Desa di Kecamatan Jonggol, alami krisis air bersih. Adapun, wilayah Kecamatan Cariu dan Kecamatan Tanjungsari untuk bagian Timur dari Kabupaten Bogor.
Sementara itu, di wilayah Bogor Barat kecamatan yang mengalami hal serupa di antaranya Kecamatan Leuwiliang, Rumpin, Parung Panjang, dan Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor.
“Ada juga wilayah Kecamatan Parung untuk bagian Bogor Utara, jadi kalau total kecamatan yang terdampak musim pancaroba tahun 2023 di tahun 2023 ini, sekitar kurang lebih 29 Kecamatan dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Lebih jauh Sudianta mengungkapkan, untuk pendistribusian air bersih yang telah pihaknya lakukan terhitung sejak beberapa hari terakhir ini, tercatat sudah sekitar 400.000 liter air bersih yang telah distribusikan langsung ke masyarakat yang terdampak kekeringan.
Selain itu juga, di setiap satu (1) unit armada damkar sendiri dapat menampung sebanyak 5000 liter air bersih
“Serta air yang kita distribusikan ke masyarakat, kami pastikan itu adalah air yang betul-betul bersih dan layak konsumsi. Karena kita ambil langsung dari Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor,” tandasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan menginstruksikan seluruh jajajarannya siaga, termasuk mengerahkan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) jika kondisinya darurat.
Hal itu ditegaskan Bupati Bogor Iwan Setiawan saat memimpin rapat evaluasi penanganan kekeringan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Senin 4 September 2023.
“Hari ini saya lihat perkembangan situasi kekeringan, ditambah laporan di medsos. Saya pastikan hari ini ke BPBD untuk melihat kesiapan dan perkembangan penanganan bencana kekeringan,” ujar Bupati Iwan Setiawan.