BOGORONLINE.com – Universitas Pakuan berkolaborasi dengan Universitas Djuanda sukses menggelar Workshop Kewirausahaan dalam rangka melakukan pembinaan terhadap mahasiswa yang mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan.
P2MW 2022 merupakan program yang diinisiasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Ristek) ini dalam rangka mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan wirausaha serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi.
Kegiatan itu dibuka oleh Dr. Andi Chairunnas, M.Kom selaku Direktur Kemahasiswaan Universitas Pakuan. Dalam sambutannya, Andi Chairunnas mengatakan, bahwa tujuan dari workshop ini adalah memfasilitasi mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola bisnis.
“Harapannya, peserta workshop dapat mengembangkan usaha secara mandiri dan berkelanjutan dengan tidak hanya mengandalkan program hibah ini, tetapi juga mengandalkan supporting system dari instansi,” katanya.
Dalam workshop yang dimoderatori oleh Nizam Muhammad Andrianto, SP., MM. selaku Kepala Inkubator Bisnis Univeristas Pakuan ini menghadirkan dua narasumber yang disesuikan dengan kebutuhan peserta dalam menjalankan usahanya.
Keduanya, yakni Aditya Prima Yudha S.Pi., MM, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan serta Diambi Ziaradia Leonaldi, Direktur PT. Simoda Tama Berkah.
Poin utama yang menjadi puncak workshop ini disampaikan oleh kedua narsumber, yang secara gamblang mengungkapkan bahwa salah satu kunci dari bisnis adalah memiliki fundamental yang kuat, memiliki sumber daya manusia yang kompeten, dan perlu untuk terus mau mengobservasi, mencari ide, membuat prototipe, dan mengembangkan produk.
Observasi juga menjadi hal penting untuk mengeksekusi dan mengembangkan bisnis, apalagi observasi potensi sumber daya khususnya manusia yang sangat penting utuk mengembangkan dan memunculkan konsep bisnis.
Sementara itu, Dr. Retno Martanti Endah Lestari, S.E., M.Si., CMA., CAPM., CAP. selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk supporting system program P2MW dari fakultas, berupa workshop kewirausahaan untuk peserta yang proposalnya telah lolos ditingkat nasional dari dua universitas.
Retno mengharapkan untuk kedepannya akan lebih banyak lagi jumlah proposal yang bisa lolos pendanaan dari tahun ini.
Sebelumnya telah diadakan seleksi internal dengan 10 proposal mahasiswa Universitas Pakuan dari seluruh fakultas yang diajukan ke pusat dan lolos sebanyak 4 judul proposal yang disetujui oleh pusat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (3 proposal) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (1 proposal). Keempat judul tersebut, 2 di bidang Industri Kreatif, dan 2 di bidang Budidaya.
Sedangkan Universitas Djuanda lolos sebanyak 8 judul proposal dalam bidang Budidaya, Makanan dan Minuman, Manufaktur dan Teknologi Pangan, Industri kreatif, dan Jasa dan Perdagangan.
Rencananya, rangkaian kegiatan ini akan diakhiri dengan expo pada bulan November 2023 di Bali. (*)