Pamijahan – Ketua RW 08 Desa Pamijahan, Wahyu menjelaskan bahwa ungkapan Kades Kusnadi tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Ia menyebut, dirinya benar-benar dipukul oleh salah satu oknum staf desa bernama Suryadi alias Boy saat Musrenbang Desa tertutup pada Senin, 25 September 2023 lalu.
Ia menjelaskan kronologis pemukulan tersebut. Mulanya ia mengetahui adanya rapat tertutup tersebut. Kemudian dirinya masuk ke desa untuk melihat rapat itu.
“Kemudian saya membangkang untuk masuk karena tidak ada undangan resmi. Saya bilang mau rapat, rapat saja jangan terganggu oleh saya, karena ketua BPD juga ga bakalan masuk,” kata Wahyu, Rabu 27 September 2023.
Karena tidak ingin masuk, kemudian oknum tersebut memaksa masuk tak lama kemudian memukul RW Wahyu.
Wahyu tidak menerima jika ada pembenaran yang tidak sesuai seperti disampaikan Kades Kusnadi.
“Kalau begitu, pihak desa seakan membela diri, padahal akui saja salah. Saya ada rekamannya kok,” ungkap dia.
Sebelumnya Kepala Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kusnadi memastikan tidak ada pemukulan maupun penyerangan terhadap salah satu RW di wilayahnya.
Ia menyebut, isu pemukulan yang beredar di salah satu media massa online, sama sekali tidak benar dengan fakta yang ada.
“Terkait kejadian hari Senin saat sebelum Musrenbang itu, tidak ada pukulan maupun penyerangan,” kata Kusnadi, Rabu 27 September 2023.
Ia menyebut, apa yang diberitakan media massa tersebut hanya menggiring perpecahan masyarakat Desa Pamijahan.
“Medianya juga tidak profesional, pemberitaannya tendensius, tidak mengkonfirmasi kepada pihak Pemdes maupun saksi di sekitar kejadian,” papar dia.