BOGORONLINE.com – Polresta Bogor Kota menggelar apel sinergitas TNI, Polri, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 dan antisipasi bencana alam di Mako Polresta Bogor Kota.
Apel diikuti personel satuan Polresta Bogor Kota dan Kodim 0606/Kota Bogor, Denpom III/1 Bogor, Yonif 315/Grd, Brimob Sat Pelopor Kedung Halang, Satpol PP Kota Bogor serta BPBD Kota Bogor.
Apel yang dipimpin Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso didampingi Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Fikri Ferdian juga diikuti komisioner KPU dan Bawaslu Kota Bogor.
Kepada awak media, Kombes Bismo mengatakan apel sinergitas ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan TNI, Polri dan Pemkot Bogor, juga KPU serta Bawaslu Kota Bogor dalam pengamanan tahapan Pemilu dan antisipasi bencana alam di wilayah Kota Bogor.
“Di sini kami yakinkan bahwa kami selaku aparat negara hadir dan menjamin pelaksanaan pengamanan semua tahapan Pemilu berjalan dengan aman dan damai. Prinsip netralitas selalu kami junjung tinggi,” kata Kapolresta, Rabu, 15 November 2023.
“Dan untuk masyarakat Kota Bogor kami berikan pelayanan terbaik di masa pancaroba jangan sampai ada korban seperti terseret arus, dan lainnya. Tentu kehadiran petugas di lapangan untuk memberikan perlindungan, pelayanan kepada masyarakat akan diprioritaskan,” lanjutnya.
Pihaknya menyiagakan 744 personel untuk pengamanan tahapan Pemilu 2024 termasuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dilaksanakan 14 Februari 2023 nanti.
Selain personel Polresta Bogor Kota untuk mengamankan tahapan Pemilu juga melibatkan personel dari TNI dan Pemkot Bogor serta Bantuan Kendali Operasi (BKO) Brimob Sat Pelopor.
“Dari personel TNI dari Korem 061/Sk, Kodim 0606/Kota Bogor, Yonif 315/Grd tentunya siap memberikan pasukan sesuai dengan perbantuan BKO. Juga dari KPU, Bawaslu, Satpol PP dan BPBD Kota Bogor siap bersinergi memberikan pelayanan kepada masyarakat,” urainya.
Kombes Bismo mengatakan, pihaknya bakal menindak tegas siapapun yang mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah Kota Bogor.
“Jika ada pihak yang mengganggu keamanan Pemilu kami akan tangkap dan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya.
