BOGORONLINE.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dewantara menggelar wisuda sarjana strata satu (S1) ke XVII tahun akademik 2023/2024 di IPB International Convention Center, Kota Bogor.
Ada sebanyak 182 lulusan yang mengikuti wisuda sarjana dari program studi manajemen akuntansi, manajemen pemerintahan, dan manajemen bisnis STIE Dewantara.
Ketua STIE Dewantara, Yasninar Ilyas menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan wisudawati yang telah diwisuda sarjana hari ini.
Menurutnya, pelaksanaan wisuda pada tahun akademik 2023/2024 terbagi menjadi dua sesi berbeda dengan tahun sebelumnya. Selanjutnya atau sesi kedua akan dilaksanakan pada November 2024.
“Untuk tahun ini wisuda dibagi dua, jika tahun kemarin (tahun akademik 2022/2023) full setahun 270 orang,” terang Yasninar Ilyas, Sabtu, 27 April 2024.
Pada sesi pertama, ada 182 wisudawan wisudawati dari program studi S1 manajemen akuntansi, manajemen pemerintahan, dan manajemen bisnis.
“Sesi pertama 182 orang, nanti bulan November ada lagi (sesi kedua). Saat ini mereka masih ujian-ujian sidang, jadi belum diketahui berapa yang lulus,” katanya.
Yasninar Ilyas mengatakan, sesuai dengan visi misi STIE Dewantara bahwa para lulusan yang dihasilkan dari perguruan tinggi ini memiliki jiwa entrepreneur.
“Kelebihan lulusan STIE Dewantara, pertama karena memiliki visi misi menjadikan entrepreneur, alhamdulillah mereka menjadi entrepreneur beneran, tadi ada sertifikat 10 mahasiswa yang lulus menjadi entrepreneur,” katanya.
Selain itu, kata Yasninar Ilyas, lulusan STIE Dewantara terbilang cukup kompetitif. Ada beberapa wisudawan di antaranya yang berencana melanjutkan studinya bahkan di luar negeri.
“Yang kedua, lulusan kita itu bagus-bagus, di antara mereka tadi ada yang mau melanjutkan ke Rusia. Jadi lulusan kita cukup kompetitif, dan mereka rata-rata lulus dari sini dapat kerja bagus,” katanya.
Dirinya juga mengharapkan para lulusan STIE Dewantara yang memasuki dunia kerja mendapat pekerjaan yang baik.
“Kemudian orang-orang yang kreativitas, inovasi dan juga harus bijaksana, jujur dan semangat. Yang kita tahu negara kita sedang berubah jadi mereka harus jadi agen perubahan,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Yasninar Ilyas menyampaikan terkait peningkatan status STIE Dewantara menjadi Institut Teknologi dan Bisnis yang sekarang dalam proses di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pihaknya berharap perubahan status tersebut bisa direalisasikan tahun ini.
“Mudah-mudahan tahun ini sudah mulai menerima mahasiswa. Rencananya bulan September ini sudah bisa buka prodi baru menjadi dua prodi (program studi),” tandasnya.
Sementara Kepala Program Studi Manajemen, Zeze Zakaria Hamzah menambahkan, bahwa STIE Dewantara mulai tahun akademik sekarang sudah menerapkan program baru yakni program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Jadi calon mahasiswa sudah sudah bekerja minimal 2 tahun, lalu kita asesmen, mereka bisa melakukan perkuliahan di tempat ini minimal kuliahnya 2 tahun. Jadi ini programnya baru tahun kemarin, tahun ini bisa dilakukan,” terang Zeze.
