BOGORONLINE.com – Menjelang Pilkada Kota Bogor yang akan digelar 27 November 2024, sejumlah partai politik bersiap memanaskan mesin partainya. Tak terkecuali Partai Golkar Kota Bogor.
Setelah melakukan komunikasi politik dengan PAN Kota Bogor pada April 2024 lalu, kali ini partai berlambang pohon beringin itu melakukan penjajakan koalisi dengan Demokrat.
Sejumlah elit DPD Partai Golkar Kota Bogor bersama dengan elit DPC Partai Demokrat Kota Bogor melakukan pertemuan di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bogor di Jalan Ampel 1, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu (12/5/2024).
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevy mengatakan, kedatangannya ke Partai Demokrat untuk silaturahmi politik dan merupakan bagian dari persiapan menghadapi Pilkada 2024.
Dalam persamuhan itu, diungkapkan Rusli, Golkar dan Demokrat saling bertukar informasi mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan masing-masing partai untuk Pilkada.
“Alhamdulillah Partai Golkar diterima oleh Partai Demokrat. Ini merupakan awal dalam menjalin kerja sama, mengingat dalam Pilpres 2024 kami berada dalam koalisi yang sama yaitu Koalisi Indonesia Maju,” katanya.
Menurut Rusli, Demokrat merupakan partai pertama yang dikunjunginya dan ke depan pihaknya juga melakukan kegiatan serupa ke partai lainnya, bahkan tidak hanya dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Insyaallah persahabatan komunikasi dengan para ketua partai begitu cair, begitu bersama-sama, jadi Saya kira tidak ada hambatan untuk kita berkomunikasi,” terangnya.
Terkait koalisi antara Golkar dan Demokrat di Pilkada Kota Bogor, Rusli mengatakan, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan sendiri sehingga menunggu proses adanya persetujuan dari DPW Golkar Jawa Barat maupun DPP Golkar.
“Tentunya ini masih dinamis, karena memang Partai Golkar juga mendapatkan arahan untuk Pilkada besok. Kami harus menghargai tahapan yang ada, harapannya, kami bisa bersama-sama di Pilkada nanti,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Anita Primasari Mongan mengatakan peluang Demokrat dengan Golkar berkoalisi di Pilkada 2024 cukup besar.
“Jika lihat Pilpres kemarin Koalisi Indonesia Maju bisa saja peluang itu besar untuk Demokrat dan Golkar berkoalisi untuk Pilkada,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Anita, pihaknya baru saja menyelesaikan penjaringan bakal calon wali kota (cawalkot) Bogor.
Dalam penjaringan itu, kata Anita ada sembilan orang yang mendaftar, namun hanya enam orang yang mengembalikan formulir.
“Besok kami akan melakukan rapat pleno dan selanjutnya akan dilaporkan ke Jawa Barat,” kata Anita.
Ia mengaku DPC diminta oleh DPP Demokrat untuk menjalin komunikasi dengan berbagai partai yang satu frekuensi dengan partai berlambang Mercy itu.
“Nanti kita laporkan ke DPP dengan jumlah kursi yang cukup dan peluang untuk memenangkan Pilkada ini juga besar, sehingga nanti setelah itu baru kita dapat membentuk koalisi,” tandasnya.