BOGORONLINE.com – Setelah PDIP menarik dukungannya untuk Dokter Raendi Rayendra dalam Pilwalkot Bogor, PKB menegaskan masih mendukung kandidat tersebut.
Sekretaris DPC PKB Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani, menyatakan bahwa partainya menunggu arahan dari DPP PKB untuk langkah selanjutnya.
“Sampai hari ini, PKB masih bersama Dokter Rayendra. Kami juga menunggu partai tambahan untuk berkoalisi serta siapa yang akan menjadi wakil wali kota,” ujar Edi pada Rabu (21/8/2024).
Menurut Edi, penarikan dukungan PDIP tidak mempengaruhi PKB karena kedua partai belum menjalin koalisi resmi. Ia menambahkan bahwa berdasarkan aturan MK terbaru tentang UU Pilkada, PKB masih bisa memajukan Dokter Rayendra dengan berkoalisi bersama partai lain, baik yang ada di parlemen maupun non-parlemen.
Sementara, PDIP menarik dukungannya setelah Dokter Rayendra diduga telah mendapatkan KTA Partai Golkar. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah Dokter Rayendra tidak hadir dalam undangan klarifikasi dari DPP PDIP.
“DPP menilai sudah memberikan waktu cukup kepada Dokter Rayendra untuk menjalankan tugas yang diberikan, namun sampai batas waktu yang ditentukan tidak bisa dijalankan,” ungkap Dadang.
Penarikan dukungan PDIP terhadap Dokter Rayendra resmi berlaku sejak Selasa (20/8/2024) malam. Sementara itu, PKB masih membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain guna mendukung pencalonan Dokter Rayendra dalam Pilwalkot Bogor. ***
