BOGORONLINE.com, KABUPATEN BEKASI – Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam di Jalan MT. Haryono Nomor 99, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, gelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024, Selasa (22/10) kemarin.
Acara yang digelar di halaman Ponpes Darussalam dimeriahkan karnaval keliling Desa Ciledug. Di depan santri yang mengenyam pendidikan di SMP Plus Al – Burhaniyah, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Bosih Awalludin membuka kegiatan.
Disaksikan Kepala Sekolah SMP Plus sekaligus Pengasuh Ponpes Darussalam, Khyai Eras Rasyied Baroy, Bhabinkamtibmas Desa Ciledug Aipda Budi Sauri, Para pengasuh, Para Santri Pondok Pesantren Darussalam serta Masyarakat sekitar.
Bosih Awalludin bersyukur bisa hadir bersama santri dalam rangka mengikuti rangkaian acara HSN yang diadakan Ponpes Darussalam. Salah satunya adalah kegiatan karnaval dan jalan bersama para santri, para pembina dan pimpinan Ponpes.
“Dengan kegiatan ini kita bisa mengenalkan, memberi bimbingan dan pengetahuan tentang bagaimana kita bisa menjaga Ukhuwah Islamiah dan Ukhuwah Wathoniyah. Menghormati para santri terdahulu yang ikut berjuang menegakkan kebenaran,” ungkap Politisi Golkar, Bosih Awalludin.
Harapan pllitisi Golkar, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta para santri kepada orang tua, kepada alim ulama dan cinta kepada Tanah Air Indonesia. Kedepan, kegiatan serupa terus dilaksanakan.
“Terimakasih kepada rekan-rekan yang telah mengundang, ikut dalam peringatan HSN di Ponpes Darussalam. Selamat kepada seluruh santri, para pembimbing dan guru di ponpes ini, dengan harapan, tahun depan dapat digelar lagi dengan acara yang lebih meriah” tambah Bosih.
Hal senada diungkapkan Khyai Eras Rasyied Baroy bahwa Gelaran acara peringatan HSN Tahun 2024 adalah wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Seluruh Santri ponpes Darussalam ikut memeriahkan HSN dengan riang gembira.
“Kami mengajak warga masyarakat menjadikan momen ini sebagai bagian dari program pengetahuan agama. Agar santri putra dan putri dapat mengaji serta mengkaji ajaran agama sebagai pondasi yang kokoh,” tegasnya.
“Semoga kegiatan karnaval di Hari Santri Nasional Ponpes Darussalam, menjadi pemantik dan motivasi bagi masyarakat betapa pentingnya memiliki anak yang berahlak baik serta berilmu yang bermanfaat,” lanjut khyai Baroy.
Ditambahkan, belajar di pesantren itu agar anak-anak memiki akhlaqul karimah serta terjaga pergaulannya. Setidaknya bisa disiplin pada perkembangan usianya.
“Pada malam puncak HSN di Ponpes Darussalam akan digelar acara kreativitas Santri seperti Ceramah, lalaran imriti dan gebyar edukasi santri,” tutup Khyai Baroy.
(Sukayat / Soeft)