BogorOnline.com -– Taman Safari Indonesia (TSI) Kabupaten Bogor kembali menegaskan komitmennya terhadap konservasi dan keberlanjutan lingkungan dengan menghadirkan pengelolaan limbah terpadu melalui fasilitas Integrated Waste Management (IWM). Kunjungan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. Arief S. Kartasasmita, pada Rabu 26 Februari 2025 ke IWM di TSI menjadi bukti sinergi positif antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan solusi berkelanjutan.
Pendiri Taman Safari Indonesia Group, Tony Sumampau, mengungkapkan bahwa IWM merupakan inisiatif unggulan dalam pengolahan limbah berbasis ekonomi sirkular. “Melalui fasilitas ini, sampah dikelola dengan metode ramah lingkungan, mulai dari pemilahan, pengolahan organik menjadi pupuk, hingga daur ulang sampah anorganik menjadi produk bernilai tambah,” jelasnya.
Rektor Unpad, Prof. Arief, mengapresiasi konsep pengelolaan limbah modern yang diterapkan di TSI. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi Unpad dalam menerapkan prinsip keberlanjutan.
“Kami ingin keberadaan universitas tidak hanya fokus pada aspek keilmuan, tetapi juga memberikan manfaat nyata dalam pengelolaan lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Arief menyebut bahwa Unpad bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) akan mengembangkan model serupa di Jawa Barat. “Kami ingin menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah berbasis riset dan inovasi, sehingga dapat diterapkan secara luas di kampus dan masyarakat,” tambahnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tur ke fasilitas IWM, di mana peserta melihat langsung bagaimana sistem pengolahan limbah dapat menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. TSI berharap kerja sama dengan Unpad dapat mempercepat perkembangan penelitian dan inovasi dalam pengelolaan limbah di Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi ini, TSI dan Unpad optimistis dapat menghadirkan solusi nyata bagi tantangan lingkungan, sekaligus memperkuat peran akademisi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
(Deni)