BogorOnline.com — Pasca banjir bandang yang menerjang Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, berbagai upaya penanganan terus dilakukan. Anggota Komisi IX DPR RI, Ravindra Airlangga, turun langsung ke lokasi pengungsian pada Rabu 05 Maret 2025 untuk meninjau kondisi warga serta menyerahkan bantuan.
Didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, dan Kepala Desa Tugu Selatan, M. Eko Windiana, Ravindra menyoroti perlunya relokasi bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.
“Ini bukan sekadar bencana biasa, tapi peringatan bahwa wilayah ini harus ditata ulang. Kami sudah berkomunikasi dengan PTPN untuk mencari solusi relokasi warga agar tidak kembali terdampak jika terjadi bencana serupa,” ujarnya.
Selain relokasi, Ravindra juga menegaskan pentingnya normalisasi sungai di kawasan Puncak untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Menurutnya, sedimentasi sungai yang terus meningkat menjadi salah satu faktor yang memperparah dampak banjir.
“Kami dari Komisi IX akan berkoordinasi dengan komisi terkait agar ada intervensi lebih serius dalam perencanaan infrastruktur. Ini bukan hanya soal bantuan darurat, tapi juga langkah jangka panjang untuk mencegah bencana serupa,” tambahnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, memastikan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Bogor tengah membahas opsi relokasi warga yang terdampak.
“Kita harus berpikir ke depan, bagaimana caranya agar warga bisa tinggal di tempat yang lebih aman. Kami sedang mengkaji opsi terbaik bersama pemkab,” kata Wawan.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada Kamis 06 Maret 2025, Gubernur Jawa Barat bersama jajaran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan berkunjung ke kawasan Puncak untuk membahas langkah-langkah penanganan bencana, termasuk rencana relokasi warga terdampak.
“Dalam pertemuan besok, kami akan membahas hal ini secara lebih teknis dengan pemerintah provinsi dan kementerian terkait. Harapannya, ada solusi nyata yang bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, harapan masyarakat untuk mendapatkan solusi jangka panjang semakin besar. Selain bantuan darurat, mereka menantikan langkah konkret dalam bentuk kebijakan yang mampu mencegah bencana serupa di masa depan.
(Deni)