Cibinong – bogoronline.com – Kabar tidak sedap di lingkungan DPRD Kab. Bogor datang dari Dinas Pendidikan Kab. Bogor. Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bogor merasa tersinggung dengan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Dace Supriadi yang menyebut bahwa Anggota Dewan “ngecrek” minta sejumlah proyek Penunjukan Langsung (PL) pada dinasnya.
Hal ini mengundang kecaman dari sejumlah anggota dewan. Bahkan, salah satu anggota dewan mengancam akan melaporkan hal ini ke Polres Bogor karena dinilai telah mencemarkan nama baik lembaga.
“Statmen Kadisdik yang menyebutkan bahwa jangankan anggota dewan, mantan anggota dewan saja banyak yang minta proyek. Itu jelas menyinggung lembaga kami, dan saya akan laporkan hal ini ke penegak hukum karena jelas mencemarkan nama baik lembaga,” kata Junaidi Samsudin, Senin (14/03).
“Saya minta Kadisdik Dace Supriadi untuk mengklarifkasi atas pernyataannya tersebut, kalau sampai tujuh hari tidak ada klarifikasinya maka akan saya perkarakan. Kalau mau sebut saja dong siapa orangnya, jangan sebut-sebut anggota dewan saja,” imbuhnya.
Politisi partai berlambang Ka’bah ini juga mengatakan, kalau Dace menyebut anggota dewan, jelas dirinya keberatan dengan ucapan tersebut, sebab ia mengakui jika selama dirinya duduk di kursi dewan tidak pernah yang namanya ngecerek minta pekerjaan proyek PL dalam setiap kegiatan di Disdik.
Ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Kepala Disdik Kabupaten Bogor Dace Supriadi mengelak jika dirinya menyebut anggota dewan minta proyek PL. “Saya tidak pernah memberikan statment seperti itu. Apalagi menyebut-nyebut anggota dewan,” kata Dace diujung sambungan teleponnya. (adi)