BOGORONLINE.com, Bogor Selatan – Anggota DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy meminta kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, untuk segera dilakukan perbaikan. Dirinya khawatir jika dibiarkan bisa membahayakan bagi pengguna jalan.
Diketahui, kerusakan jalan tersebut terjadi di beberapa titik, di antaranya di Jalan Gunung Gadung, Cipaku dan Batutulis. Kondisi jalan rusak mulai dari amblas, berlubang hingga penuh kubangan air saat hujan itu mayoritas berada di sekitar proyek double track kereta Bogor-Sukabumi.
Rusli yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor ini mengatakan, posisi pekerjaan double track dalam prosesnya berjalan tentunya menuai beberapa aspek yang berdampak tidak hanya saja terhadap masyarakat yang rumahnya terdampak, tentunya ini juga terhadap ruas jalan di sekitarnya.
Hal itu, lanjut politisi Partai Golkar ini, seharusnya pihak terkait sudah mencermati dalam perencanaan pembangunan, sehingga dapat diantisipasi seperti dampak kerusakan jalan.
“Ini ketidak cermatan dalam perencanaan yang seharusnya dapat diantisipasi berkenaan dengan jalur ruas jalan, adapun galian terhadap bibir jalan yang mengakibatkan kerusakan dan juga lalu lalang kendaraan besar proyek yang mana ini menjadi runtutan,” kata Rusli, Senin (22/11/2021).
Oleh karena itu, menurutnya, jalan-jalan rusak yang ada harus segera diperhatikan lantaran mengganggu pengguna trasportasi yang melintas serta kenyamanan masyarakat. Dirinya khawatir jika dibiarkan bisa membahayakan bagi pengguna jalan.
“Jangan sampai jalan rusak ini didiamkan, khawatir jalan rusak nanti ada dampak lain, jangan sampai ini menjadi bahaya apalagi jalan rusak ini mengakibatkan kecelakaan pengguna jalan, saya kira agar bisa segera diperhatikan dan antisipasi, jalan yang awalnya bagus ya harus bagus kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya, kondisi jalan rusak di beberapa titik tersebut mendapat sorotan Ketua Karang Taruna Kecamatan Bogor Selatan Amirudin Ningrat Rahayu. Amirudin mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan rusak yang tersebar di wilayah Kecamatan Bogor Selatan tersebut.
“Saya sangat prihatin melihat jalan-jalan rusak di sekitar Bogor Selatan antara masuk BNR (Bogor Nirwana Residence), Cipaku, Batutulis sampai ke Genteng sana (Gunung Gadung),” ujar Amirudin, Sabtu (20/11/2021).
buy fluoxetine online buy https://anxiety-gone.com/wp-content/themes/tribe/inc/tgm/languages/po/fluoxetine.html no prescription
Terlebih ia melihat lalu lalang kendaraan berat milik proyek melintasi jalan tersebut menimbulkan kerusakan jalan semakin meluas. Sementara jalan tersebut merupakan akses yang cukup sering dilewati warga.
“Apalagi kita melihat pas masuk keluar BNR sering ada dump truk yang muatannya luar biasa bawa tanah sehingga jalan pun amblas. Seharusnya pihak kontraktor melihat juga kondisi itu. Jalan itu kan jalan aktif warga,” paparnya.
Untuk ini, lanjut Amirudin, pihak terkait seharusnya segera melakukan perbaikan jalan, mengingat dengan kondisi jalan rusak dapat membahayakan bagi warga dan pengendara.
“Kami berharap dan meminta kepada pihak kontraktor ataupun pihak terkait untuk segera membetulkan, yang awalnya jalannya rapi, nyaman bisa digunakan masyarakat. Karena jangan sampai menunggu ada korban dulu, apalagi sekarang musim hujan begini, jalan berlubang, jalan amblas mengkhawatirkan juga,” tegasnya.
Sejauh ini, ia mendapati ada puluhan titik kerusakan di sejumlah jalan tersebut, yang mana kondisinya sudah cukup lama memprihatinkan dan harus segera mendapat penanganan.
“Secara kasat mata saja sudah bisa dilihat jalannya hampir beberapa bulan. Kalau saya lihat ada sekitar 50 titik kerusakan di Batutulis, masuk BNR, terus dekat (kantor) kecamatan, juga Cipaku, jalannya hampir kurang layak dan harus segera diperbaiki,” tandasnya. (Hrs)
