Sempat Turun, PAD Kota Bogor Ditargetkan Naik 34 Persen di 2022

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Pemerintah Kota Bogor menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,1 triliun pada 2022. Target tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya setelah perubahan sebesar Rp914 miliar.

“PAD Kota Bogor tahun 2022 di angka Rp1,1 triliun,” kata Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Lia Kania Dewi di ruang kerjanya sebelum rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (29/11/2021).

Lia mengemukakan untuk pajak daerah tahun depan ditargetkan naik 34 persen atau sebesar Rp774 miliar bila dibandingkan 2021 setelah perubahan sebesar Rp565,6 miliar.

“Pajak daerah kenaikannya 34 persen dibandingkan tahun 2021. Jika dari tahun 2019 kenaikannya 12 persen,” paparnya.

Lanjut Lia, target pajak daerah naik cukup signifikan, namun di sisi lain penerimaan dana bagi hasil pajak provinsi mengalami penurunan sehingga dalam postur APBD 2022 untuk pendapatan transfer sebesar Rp1,2 triliun. “Jadi pendapatan daerah sebesar Rp2,3 triliun.”

Ia juga menjelaskan bahwa target pajak daerah tersebut dengan asumsi kondisi perekonomian pada 2022 mendatang berjalan normal, dengan kata lain tidak berimbas pandemi Covid-19.

“Ya, mudah-mudahan kondisi sekarang bisa bertahan tahun 2022. Kondisi Desember ini sudah baik walaupun level 1 (PPKM), tapi okupansi hotel baik, restoran dan hiburan (bioskop) baik. Kecuali karaoke memang belum menggeliat dan wisata air juga,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengharapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat mengoptimalkan perannya masing-masing untuk mendongkrak PAD. Seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mempromosikan kepariwisataan di Kota Bogor.

“Kemudian juga event nasional maupun internasional bisa kembali ada di Kota Bogor tahun 2022. Lalu kementrian dan pemerintah daerah lainnya untuk juga ada misalnya rapat-rapat di hotel-hotel Kota Bogor,” tambahnya.

Selain itu dari potensi destinasi wisata Kota Bogor yang baru, seperti di Ciharashas, Mulyaharja, Bogor Selatan dan sejumlah kampung tematik dan juga Kebun Raya Bogor. Pihaknya berharap tempat-tempat wisata tersebut kembali mampu menyedot wisatawan dari luar Kota Bogor.

Dijelaskan olehnya, untuk realisasi pencapaian PAD sampai akhir November 2021 tercatat di angka 89,9 persen. Sedangkan pajak daerah mencapai 96,66 persen. Adapun sektor pajak daerah yang telah melebihi target, yakni pajak hotel di angka 117 persen.

“Pajak hotel sudah melebihi 100 persen. Untuk BPHTB 97,15 persen, PBB 98 persen, restoran 99,17 persen, air tanah 96 persen dan hiburan baru 25,40 persen. Untuk pajak hiburan sepertinya tidak akan tercapai sampai akhir tahun, tapi kita berharap ini bisa terkejar,” tandasnya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *