Cibinong, BogorOnline.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bogor, yang terletak di Jl. Lingkungan Kayu Manis no.30, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, disoal lantaran disinyalir terjadi jual beli bangku sekolah.
Pasalnya, ada salah seorang calon siswinya yang jelas-jelas telah dinyatakan keterima sebagai peserta didik baru di sekolah milik Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor itu, namun saat hendak melakukan daftar ulang pihak sekolah yang dipimpin seorang Hj. N. Nani Ruhyani ini menyatakan calon siswinya ini, disebut-sebut telah mengundurkan diri.
Menurut informasi yang diperoleh dari kerabat si calon siswi diketahui berinisial GRC dengan sekolah asal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Farhan Mubina (SMPIT Farhan Mubina), Indrawan mengatakan, jika anak kerabatnya itu dinyatakan mengundurkan diri hanya karena terlambat sehari dalam melakukan daftar ulang pasca dinyatakan LULUS atau keterima di MAN 1 Bogor tersebut.
“Aneh sekali, masa baru sehari sudah hilang nama dari anak kerabat saya ini yang berinisial GRC. Atau namanya langsung tergantikan dengan murid baru lainnya,” tegas pria yang akrap disapa Om Nyok kepada wartawan media ini, di Alun-alun Cirimekar, Cibinong, Senin (31/7/23).
Ia menambahkan, pasca terjadinya pergeseran nama anak dari kerabatnya dengan digantikan siswa lainnya, lantas ia mencoba mempertanyakan ini langsung ke pihak panitia PPDB MAN 1 Bogor, yang diketua oleh Rahmatulloh alias Tuloh.
“Waktu saya pertanyakan persoalan ini langsung ke ketua panitia pelaksana bernama Tuloh yang sekaligus Kasubag TU MAN 1 Bogor, saya tanyakan memang dalam aturan waktu daftar ulang bagi siswa yang dinyatakan keterima berapa lama, pihak sekolah yang diwakili Rahmatulloh itu tidak bisa menjawab,” ujar dia.
Om Nyok ini melanjutkan, dirinya menduga bahwa atas permasalahan yang menimpa anak dari kerabatnya itu, terindikasi terjadi jual beli bangku senilai puluhan juta rupiah.
“Saya menduga, bahwa posisi anak kerabat saya diperjual belikan seperti berita-berita yang saat ini ramai diwilayah Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, ketika awak media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kasubag TU MAN 1 Bogor, yakni Rahmatulloh melalui pesan instan WhatsApp di pekan lalu, hingga mendatangi sekolah selama dua kali, namun sampai berita ini ditayangkan enggan ada jawaban apapun.
Gini amat nyari duit min,,