BOGORONLINE.COM – Antusiasme warga Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, begitu tinggi terhadap program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman kantor Kelurahan tersebut, pada Kamis (13/02/2015).
Program ini, diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan pemerintah daerah, bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Lurah Nanggewer Mekar, Hanny Septianie mengapresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Pj. Bupati Bogor dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan beserta jajaran atas kepercayaan yang diberikan kepada Kelurahan Nanggewer Mekar sebagai lokasi penyelenggaraan program itu.
“Alhamdulillah, program Gerakan Pangan Murah ini mendapat sambutan luar biasa dari warga kami,” kata Lurah Hanny dalam keterangannya kepada wartawan, Jum’at (14/02/2025).
Ia menyebut, dengan adanya GPM ini tentu akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kelurahan Nanggewer Mekar, itu sendiri.
“Semoga di lain waktu, kami kembali mendapat kepercayaan untuk menjadi lokasi kegiatan ini lagi,” ujarnya.
Lurah Hanny menambahkan, dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini, DKP Kabupaten Bogor awalnya menyiapkan 500 nomor antrean.
Namun, dengan melihat tingginya antusiasme masyarakatnya membuat jumlah penerima manfaat melampaui kuota yang telah disediakan.
Selain itu, masih kata dia, proses pelayanan sempat tertunda karena menunggu kehadiran Penjabat (Pj) Bupati Bogor, yakni Bachril Bakri.
“Ada sebanyak 250 warga telah lebih dulu mendapatkan layanan sebelum kedatangan beliau (Pj Bupati Bogor), sementara 250 masyarakat lainnya baru mulai dilayani setelah acara resmi dimulai,” ungkap dia.
Menariknya, lanjut Lurah Hanny, meski kuota awal hanya 500 orang, namun masih ada sekitar 50 warga tambahan yang ikut mengantri tanpa mendapatkan nomor resmi.
“Mereka tetap berusaha mendapatkan bahan pangan murah, sehingga total penerima manfaat dalam program ini mencapai 550 keluarga,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, dalam program itu berbagai bahan pangan strategis dijual dengan harga lebih terjangkau, antara lain:
✅ Beras kualitas baik
✅ Minyak goreng
✅ Gula pasir
✅ Telur ayam
✅ Daging ayam
✅ Sayuran segar, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat serta,
✅ Bahan pangan pokok lainnya yang disediakan langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, tingginya minat masyarakat membuat semua komoditi yang tersedia ludes terjual.
“Bahkan, masih ada warga yang datang setelah stok habis, menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap pangan murah di tengah fluktuasi harga pasar masih sangat tinggi,” tutur Lurah Hanny.
Melihat animo masyarakat yang begitu besar, Lurah Nanggewer Mekar Hanny Septianie berharap, jika program ini dapat terus berlanjut dan Kelurahan Nanggewer Mekar bisa kembali ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan berikutnya.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak warga, sehingga kebutuhan pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” paparnya.
Di sisi lain, pihak DKP Kabupaten Bogor juga merasa senang dengan respons positif warga.
Stok yang mereka sediakan habis terjual dalam waktu singkat, membuktikan bahwa program ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya membantu warga memperoleh bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
Diharapkan program ini dapat terus berlanjut di berbagai wilayah Kabupaten Bogor agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.