Caringin – bogoronline,com- Pemerintah Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, menggelar kampanye mulung sampah. Kebijakan ini dilakukan, lantaran masih banyak warga yang kurang sadar dalam membuang sampah, akibatnya banyak jalan dan kebun-kebuh berubah menjadi lokasi pembuangan sampah.
“Sampah sekarang ini menjadi persoalan serius yang kerap kali membuat pusing pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Makanya diperlukan solusi yang tepat mengatasinya, agar sampah kedepannya tak lagi menimbulkan persoalan,” kata Yanto, Koordinator Kelompok Pemuda Gemuruh, kepada wartawan, Minggu (14/02).
Gerakan mulung sampah ini kata Yanto, sebagai upaya menyadarkan warga, agar mereka tak lagi membuah limbah rumah tangganya disembarangan tempat, sebab selain membuat kumuh dan bau, tumpukan sampah menjadi tempat yang subur bagi pertumbuhan segala bibit penyakit.
“Menyadarkan warga itu memang bukan pekerjaan gampang, tapi kami yakin apabila gerakan ini dilakukan secara konsisten, apalagi didukungan semua elemen masyarakat termasuk para alim ulama, program yang mustahil ini akan berhasil,” ujarnya.
Yanto mengatakan, untuk tahap pertama, gerakan mulung sampah ini dimulai di RT 01/02. “Warga hanya diminta memisahkan sampah plastik dengan sampah basah (organik) nanti aka nada petugas yang menjemput sampah-sampah tersebut,” jelasnya.
Dede, pemuda lainya menambahkan latar belakang aksi Gemuruh ini, disebabkan banyak warga yang kesulitan membuang limbah rumah tangganya, lantaran tak adanya tempat pembuangan sampah sementara. “Sekarang warga Pasir Buncir sudah mulai sadar tidak membuang sampah ke jalan, sungai, selokan, atau ke kebun. Warga juga sudah mulai bisa memilah sampah organik dan non organik,” katany. (Zah)