Tolak Pesangon Karyawan Demo

Klapanunggal, bogoronline-Ratusan karyawan Pt Daisen Woom Frime melakukan aksi mogok kerja. Hal itu dipicu rencana perusahaan mengoperalih saham kepada orang lain. Dampaknya, ratusan karyawan akan dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan.

Perusahaan yang berlokasi di kawasan Indocemas Desa Bantarjati Kecamatan Klpanunggal ini akan memberi pesangon karyawannya sebesar 1 PMTK (Peraturan Menteri Tenaga Kerja), sementara karyawan meminta 2 PMTK.

“Ratusan karyawan akan diputus hubungan kerjanya. Yang kami permasalahkan, nilai pesangon tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Hanya diberi satu PMTK, sementara kami minta dua PMTK,” kata salahsatu pendemo, Wahyudin kepada bogoronline, Rabu (23/3) di Klapanunggal.

Selain nilai pesangon yang belum disepakati, 100 orang karyawan dari 223 orang belum jelas nasibnya lantaran statusnya masih kontrak. Dikwatirkan, mereka tidak akan menerima pasangon atau kebijakan lain dari perusahaan. Karena itu, dirinya minta kepada pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan ini.

“Selain belum ketemu nilai pesangon, seratus orang karyawan belum jelas nasibnya. Ini pula yang menjadi pemikiran teman-teman yang lain. Apalagi kondisi sekarang, harga naik, daya beli menurun. Saya minta pemerintah turuntangan menyelesaikan permasalahan ini” tandasnya. (Yusuf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *