Sukaraja – bogoronline.com – Dalam dua tahun kedepan atau pada tahun 2018 mendatang, Kecamatan Sukaraja, berhasil menuntaskan program rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni atau RTLH.
“Di Kecamatan Sukaraja RTLH yang belum diperbaiki jumlahnya mencapai 464 unit yang tersebar di 13 desa, tahun ini RTLH yang direhabilitasi sebanyak 870 unit,” kata Camat Sukaraja Aden Ma’mun Nawawi, kepada Jurnal Bogor baru-baru ini.
Menurut Aden, untuk menuntaskan masalah RTLH, pihaknya tak hanya mengandalkan kucuran dana APBD, tapi meminta peran serta atau partisipasi pihak swasta. “Syukur Alhamdulillah, di Kecamatan Sukaraja ini banyak pengusaha yang siap mengucurkan dana tanggung jawab sosialnya, untuk membantu merehabilitasi RTLH,” jelasnya.
Aden lebih lanjut mengatakan, dari 13 desa yang ada di wilayahnya, terdapat satu desa yang terbebas dari persoalan RTLH. “Pokoknya tahun 2018 mendatang, di Sukaraja sudah tak ada lagi warga yang tinggal di rumah tidak layak. Upaya ini dalam rangka membantu mewujudkan visi Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia, di mana salah satu pencirinya tak ada lagi RTLH,” tegasnya.
Terkait soal infrastruktur jalan, Aden menambahkan, pada tahun 2016 ini, Kecamatan Sukaraja mendapatkan alokasi anggaran lumayan besar, untuk pembangunan dan perawatan jalan. “Tahun ini, Jalan OAS yang menghubungkan Desa Cadas Ngampar dengan Pasir Laja dan Cijujung akan dibangun dengan anggaran mencapai Rp 8 miliar,” ungkapnya.
Anggota DPRD asal Kecamatan Sukaraja Ade Senjaya berjanji akan mengupayakan alokasi anggaran yang lebih besar, untuk Sukaraja.
buy vilitra online https://www.quantumtechniques.com/wp-content/themes/Total/inc/fonts/php/vilitra.html no prescription
Pasalnya sebagai kecamatan penyangga Cibinong, sekaligus Kota Bogor, infrastruktur di Kecamatan Sukaraja harus mendapatkan skala prioritas. “Sukaraja itu kan pintu gerbang Kabupaten Bogor dari arah tengah, Pemerintah Kabupaten Bogor harus memberikan perhatian lebih kepada Sukaraja,” tegasnya. (zah)
Tahun ini, 870 RTLH Diperbaiki
