bogorOnline.com
Dikutip dari salah satu media online nasional, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serius dalam melakukan penataan kawasan Danau Toba menuju kawasan wisata bertaraf internasional.
Hal tersebut disampaikan Luhut saat menghadiri penandatanganan kesepakatan Rencana Aksi Penataan Kawasan Danau Toba oleh GubernurSumatera Utara dan tujuh bupati dari kabupaten sekitar kawasan Danau Toba, di Medan, Sumatera Utara.
Luhut menegaskan, pejabat pemerintah harus tegas dan berani menolak suap dari pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Sumatera Utarasecara tidak bertanggung jawab.
Dia pun sempat menyebut Presiden Joko Widodo sebagai salah satu sosok pemimpin yang tegas dalam membuat kebijakan pemerintahan.
Jokowi, kata Luhut, berani mengambil langkah cepat, tetapi penuh perhitungan dalam membuat keputusan jika dirasa benar dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Meski banyak orang mengira Presiden kita itu klemar-klemer, tapi dia itu penuh perhitungan, berani, dan tegas. Seperti komandan saya dulu di Kopassus. Saya pernah bilang, ‘Pak Jokowi itu salah jurusan, seharusnya dia masuk Kopassus’,” ujar Luhut sambil tersenyum lebar.(rul)