CIBINONG – Bupati Bogor, Nurhayanti mulai kalang kabut lantaran Kabupaten Bogor duduk di posisi teratas sebagai daerah yang lamban dalam menyerap anggaran APBD maupun APBN 2016 yang hingga Jumat (5/8/2016) masih berada di angka Rp 1,7 triliun.
Sebelumnya, Bumi Tegar Beriman disemprit Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional beberapa waktu lalu karena dana mampet di bank mencapai Rp 1,9 triliun. Dan angka itu tertinggi diantara kabupaten lain di Indonesia. Kecuali Kota Medan yang menyentuh Rp 2,27 triliun.
“Langkah percepatannya dengan mengevaluasi seluruh kegiatan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta menginventarisir kegiatan-kegiatan diluar belanja modal yang pelaksanaannya bisa dipercepat,” kata Bupati Nurhayanti kepada BogorOnline.com, Jumat (5/8/2016).
Berita Terkait : Duit Kabupaten Bogor Mampet
Meski penyerapan terus dikebut, kata dia, prinsip kehati-hatian terua dikedepankan yang berpedoman pada undang-undang yang berlaku.
“Kalau tunjangan sertifikasi guru sudah direalisasikan, dana desa dan alokasi dana desa juga sudah. Dan hingga hari ini (Jumat) posisi sudah di Rp 1,7 triliun. Tapi ini akan terus dievaluasi secara periodik. Dan ini juga dinamis, setiap pekan bisa berubah,” pungkasnya. (Cex)