GUNUNGSINDUR – Peringatan Isra Mikraj yang dilangsungkan Pemerintah Desa Padurenan berlangsung meriah namun tetap khidmat. Dengan menghadirkan beberapa qori (pembaca Al-Qur’an-red) tingkat nasional serta para Mubaligh (penceramah agama Islam-red) terkenal. Ribuan jama’ah yang di dominasi kaum ibu-ibu majlis taklim, tampak berbondong-bondong dan mengikuti acara tabligh akbar tersebut. Ribuan jama’ah semakin antusias dan berdesakan maju ke depan mimbar, saat penceramah kondang Mamah Dedeh, datang dan memberikan tausiah/nasehat keagamaan. “Kesatuan dan persatuan umat serta membangun karakter kehidupan islami dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan lingkungan harus terus ditingkatkan,” ujar Mamah Dedeh dalam ceramahnya, Sabtu (26/3/2017).
Dalam kegiatan peringatan Isra Mikraj yang berlangsung di lapangan Kp. Padurenan RT 4 RW 2 Desa Padurenan ini, Mamah Dedeh juga menghimbau segenap jamaah agar terus meningkatkan keimanan dan keislaman dengan lebih rajin menuntut ilmu. “Seperti layaknya kelompok lebah, yang terus bersatu padu membangun rumah dan kekuatan secara bersama. Tanpa saling bermusuhan dan saling menyalahkan.” ucapnya. Giat pembukaan, dilakukan oleh Kepala Desa Padurenan Mustopa Yusuf. “Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu berlangsungnya acara ini.” kata Kades M. Yusuf dalam sambutannya.
Acara peringatan Isra Mikraj tingkat Desa Padurenan semakin meriah dengan kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Jaro Ade ini meminta masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan. “jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.” himbau JA. Dalam kesempatan itu, dirinya juga mrmberikan bantuan buat 2 (dua) orang anak yang mampu menjawab pertanyaannya seputar pendidikan agama Islam. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Gunungsindur Kompol K. Samuji, Kepala Desa Waru Kecamatan Parung Toing Aryanto dan Kepala Desa Curug Edi Mulyadi. Tampak pula, Yusri Nurjaman tokoh Masyarakat Gunungsindur, Ketua MUI, Ketua KNPI, Ketua Kqrang Taruna dan sejumlah tokoh masyarakat dan keagamaan lainnya, (mul).
