PARUNG – DPC Taruna Merah Putih (TMP) bersama DPD GEMA Mathla’ul Anwar menggelar berbagai acara memeriahkan HUT RI ke 72 Tahun. Acara yang bertajuk “Society Entertainment” atau hiburan rakyat itu, sangat seru, mulai dari Ngebur Empang hingga menghafal teks Pancasila.
Acara ngebur empang yang berlokasi di empang H. Dani, RT. 04/05 Kampung Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Ratusan warga berseragam kaos merah putih tumpah ruah, berebut ikan yang dilepas panitia di empang tersebut.
“Antusias masyarakat untuk ikut ngubek empang ini mencapai lima ratus peserta terdiri dari bapak-bapak, Ibu-Ibu, pemuda,.bahkan anak-anak ikut membanjiri acara tersebut, karena untuk menangkap ikan secara gratis dan meraih hadiah bagi peserta yang mendapatkan ikan yang sudah di tandai dengan pita,” ujar Ahmad Asyari HB, selaku ketua panitia.
Achmad Hery, Ketua Gema MA mengungkapkan acara ini bekerjasama antara Gema MA dan Taruna Merah Putih, demi memeriahkan Kemerdekaan RI Ke 72. “Kami menanam ikan sebanyak 300 Kg untuk ditangkap oleh warga Desa Waru Jaya secara gratis,” kata dia.
Heri menambahkan, selain acara ini digelar juga perlombaan seperti, Balap karung, Makan Krupuk, Karnaval dan masih banyak yang lain.
“Kami Ucapkan Terima Kasih Kepada Gema MA dan Taruna Merah Putih Kabupaten Bogor yang telah menyelanggarakan acara unik dan langka ini,” jelas Udin S, SE, Kepala Desa Waru Jaya Yang akrab disapa Oqiel dalam sambutannya.
Ketua DPC TMP Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibawa, yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor mengakui acara ini langka. Egi mengaku senang melihat antusias masyarakat.
Egi, bahkan tidak segan segan ikut turun ke empang untuk turut berbaur dengan masyarakat menangkap ikan.
“Ini menjadi hiburan bagi masyarakat, menjadj ajang silaturahmi dan juga menanamkan nilai perjuangan untuk mencapaikan hasil yang baik,” ujar Egi.
Egi GW-sapaannya- menambahkan, selain ngebur empang, acara yang merupakan rangkaian kegiatan parade Kebhinekaan ini juga melombakan warga membaca teks Pancasila. Peserta harus hafal dan membacakannya dengan penuh semangat untuk mendapatkan nilai dari Dewan Juri. “Cara ini juga merupakan upaya untuk mengingatkan kita akan Pancasila yang menjadi dasar negara kita,” kata dia
Egi menambahkan, acara ini berlangsung hingga Kamis 17 Agustus. Kegiatan dengan semangat yang sama, juga digelar di sejumlah lokasi berbeda. Puncak acara akan disentralkan di Parungpanjang, pada 27 Agustus mendatang. “Kami mengajak semua lapisan masyakat untuk turut meramaikan. Kita buktikan di momen kemerdekaan ini, kita bisa bersatu dalam kebhinekaan yang sudah menjadi kodrat bangsa kita,” tandasnya (*)
