CIBINONG-
Rombongan pengurus Partai Hanura DPD Kabupaten Bogor menyambangi kantor DPC PPP Kabupaten Bogor di Jalan Raya Tegar Beriman Pemda, Cibinong. Rombongan pengurus DPD Hanura yang juga membawa serta sejumlah pengurus DPD Hanura Jabar dan para Ketua tingkat kecamatan (PAC) Hanura dipimpin oleh Ketua DPD Hanura Iswahyudi dan Sekretaris DPD Lutfi. Kedatangan pengurus Hanura berjumlah 70 orang ini disambut oleh Sekretaris DPC PPP Kab Bogor, M Romli dan Wakil Ketua DPC PPP Topik Masduki. Selain untuk bersilaturahmi, kedatangan para pengurus Hanura juga untuk menyampaikan figur calon Wakil Bupati yang secara resmi sudah diputuskan DPP Hanura, yakni M Fitri Putra Nugraha alias Nungki.
“Kedatangan kami selain bersilaturrahmi, juga untuk berkomunikasi khusus menghadapi agenda Pilkada Kabupaten Bogor 2018. Dan kami secara resmi juga menyampaikan kepada pengurus PPP bahwa Hanura telah menetapkan kang Nungki sebagai calon tunggal Wakil Bupati. Dan kami berharap figur yang kami usung ini dapat diterima oleh PPP untuk menjadi pendamping Calon Bupati dari PPP, yaitu Ibu Ade Yasin,” papar Iswahyudi.
Menurut Iswahyudi, PPP dengan Hanura sudah bekerjasama di DPRD dengan bergabung menjadi satu fraksi di DPRD. “Secara politis, PPP dan Hanura sudah bekerjasama dengan baik di parlemen. Jadi kami sudah punya kesamaan pandangan dalam banyak agenda politik, secara psikologis sudah terjalin hubungan harmonis dan kesamaan sikap serta pandangan politik,” kata Iswahyudi yang disambut aplus dari peserta pertemuan.
Menyikapi hal itu, Sekretaris DPC PPP M Romli menyambut antusias usulan nama calon wakil bupati yang disamping. Menurut Romli, Hanura adalah mitra strategis yang sudah berjuang bersama dalam berbagai peristiwa politik lokal Kabupaten Bogor, sehingga usulan nama Nungki tentu layak disambut gembira. Namun Romli menegaskan bahwa untuk posisi Wakil Bupati pihaknya harus lebih dulu dengan pusat (DPP) dan DPW Jabar.
Ditambahkannya, bahwa untuk menentukan figur wakil bupati, DPC Kab Bogor sudah menargetkan pada akhir November akan menetapkan figur pendamping Ade Yasin. “Akan tetapi, siapapun calonnya, PPP ingin partai-partai yang hendak berkoalisi dan mengusulkan nama cawabup, lebih dulu meneken nota kerjasama politik. Sehingga saat deklarasi nanti, pasangan Bupati dan Wabup, sudah tampil bersama partai pendukung, tidak ada lagi keraguan dan sudah final,” kata Romli.
Romli yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Kab Bogor ini juga menjelaskan, bahwa dalam penentuan Cawabup pendamping Ade Yasin berpatokan pada hasil survei terakhir. Jika memang dalam hasil survei nama Nungki berada posisi atas atau terbilang tinggi maka rekomendasi dari DPP dan DPW Jabar akan lebih mudah didapatkan. “Tentu dari survei ini kita ingin mendapat figur terbaik yang bisa saling melengkapi,” imbuhnya.(rul)