Ketua LSM KPK Dan Kades Cariu Saling Menyalahkan

BOGORONLINE.com, Cariu – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Korupsi (KPK) Oskar menuding Kepala Desa (Kades) Cariu, Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor Ahmad Suryadi telah melakukan kesalahan dalam menggunakan Dana Desa (DD).

Tudingan itu sesuai plang yang dipasang pada pembangunan jalan lingkar Lapangan Badak Putih (LBP) Cariu. Pasalnya, jalan yang baru dibangun menggunakan DD tahun 2019, sudah rusak. Beberapa bagian telah mengalami kerusakan akibat kesalahan mengerjakan.

“Tehnik pekerjaannya salah, menggunakan urugan tanah merah, bukan batu koral. Makanya sebagian jalan berlobang karena amblas,” kata Oskar, Jumat (17/1/2020).

Pihak ketiga, CV Jainudin Asphalt Mixing yang mengerjakan pembangunan jalan menurut Oskar adalah warga Jakarta, bukan warga yang berdomisili di Bogor. Sehingga, kehadiran DD di Cariu tidak bermanfaat bagi warga sekitar karena yang mengerjakan orang luar.

“Kalau pengusahanya, saya tidak kenal. Saya dengar, Dedi warga Desa Sukajadi Kecamatan Cariu yang memperkenalkan dengan kades. Katanya sih, pengusaha itu namanya Jainudin, warga Jakarta,” imbuh Oskar.

Oskar menampik tudingan kalau ia meraup keuntungan besar dari pembangunan jalan itu. Menurut dia, sepeserpun tidak merasakan hasil dari pekerjaan jalan LBP.

Ia memperkirakan, jalan hanya menghabiskan dana sekitar Rp 88 juta, sementara kontraknya sekitar Rp 100 juta. “Sepeserpun saya tidak menikmati hasil dari pembangunan jalan itu. Kalau rokok dan kopi, ya saya dapat,” tandasnya.

Terpisah, Kades Cariu Ahmad Suryadi mengatakan telah tertipu atas pembangunan jalan LBP. Apabila permasalahannya meruncing, Oskarlah yang bertanggungjawab. Karena, dia yang memfasilitasi pertemuan pengusaha dengan dirinya.

“Jika permasalahan ini meruncing, saya akan laporkan Oskar, karena dia yang mengatur semuanya. Kalau seperti ini kondisinya, saya tertipu,” pungkas Ojos sapaan Kades Cariu. (Soeft)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *