Devie, Anggota Komisi IV Minta Keseriusan Wali Kota Soal Covid-19

beranda, Kota Bogor1.4K views

BOGORONLINE.com, Tanah Sareal – Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani menilai Dinas Kesehatan Kota Bogor belum ada tindakan kongkrit yang terukur untuk pecegahan penyebaran covid-19 atau virus corona di Kota Bogor.

“Saya melihat Kota Bogor belum siap dalam mengatasi kasus corona ini, kami Komisi IV sidak ke Dinkes ternyata belum ada tindakan-tindakan yang kongkrit dari pihak-pihak terkait,” kata Devie seusai mengikuti inspeksi mendadak ke kantor Dinkes Kota Bogor, pada Senin (16/3/2020).

Politisi NasDem itu mencontohkan, seperti informasi harus kemana masyarakat yang ingin memeriksakan diri terkait covid 19. Lantas, apa bila ada yang diduga terjangkit virus corono apakah Pemerintah Kota Bogor dan jajarannya sudah bisa mengambil tindakan jemput bola untuk mendatangi pasien tanpa harus mereka ke rumah sakit dengan resiko yang lebih besar.

Devie juga menyinggung soal langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona dalam masa diliburkan selama 14 hari.

“Kemudian apa yang dilakukan dalam masa diliburkan selama 14 hari ini selain sosialisasi yang memang sudah banyak dan mudah kita bisa dapati dari berbagai media sosial atau google, misal penyemprotan desinfektan di ruang publik, sarana-sarana umum seperti kereta api yang digunakan tidak kurang dari ratusan ribu warga Bogor. Penyediaan masker yang dibagikan ke masyarakat secara gratis dan penyediaan hand sanitaizer dan sebagainya,” tambahnya.

Komisi IV berharap betul wali kota Bogor segera menggunakan hak diskresinya sesuai perundangan yang berlaku dalam menangani sebaran wabah corona yang sudah masuk kategori KLB ini. Apapun, sambung dia, harus dilakukan untuk menyelamatkan, mengantisipasi dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat berkaitan dengan virus corona ini.

“Kami menunggu keseriusan wali kota berserta jajarannya untuk segera melakukan tindakan yang penting dan perlu. Kami pun anggota DPRD kota Bogor ingin memeriksakan diri namun kami belum tahu di rumah sakit mana yang sudah secara real siap untuk melakukan itu,” tandas Devie. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *