IdulAdha, PDIP Kota Bogor Potong 4 Sapi dan 1 Kambing serta Ajak Warga Nyate

BOGOR – Peringati Idul Adha yang jatuh di penghujung bulan ini, DPC PDI Perjuangan Kota Bogor menyembelih 4 sapi dan 1 kambing, Jumat (31/7/2020). Hewan qurban tersebut disalurkan ke warga masyarakat, dan jajaran pengurus partai berlogo banteng bulat.

“Dua sapi tersebut merupakan sumbangan dari Fraksi DPRD Kota Bogor, 1 sapi dari anggota DPR RI Diah Pitaloka dan 1 sapi dari pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Andri S Amaralad dan 1 kambing dari juga dari pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Erik Suganda. Serta, bantuan senilai Rp5 juta dari anggota DPRD Provinsi Jabar Rudi Harsa Tanaya,” tukas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar didampingi Ketua Panitia Idul Adha, Andri S Amarald di sekretariatnya, Jalan Ahmad Yani II, No 4, Tanahsareal.

Disampaikannya, hewan kurban tersebut dipotong di halaman Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, usai salat Idul Adha, pada pukul 10.00 WIB. Pantauan media online ini, saat berita ini ditulis pada pukul 11.23 WIB, sejumlah pengurus, simpatisan hingga warga terlihat tengah menusuk sate. Sebagian pengurus ada yang memotong daging, memasak, dan diantaranya ada juga yang tengah menikmati sate kambing.

“Seterusnya, dibadgikan untuk semua pengurus DPC, PAC, ranting hingga anak ranting. Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan PDI Perjuangan Kota Bogor dan hasil gotong royong untuk membantu sesama, bersamaan saat banyak warga terdampak Covid-19. Kebersamaan sesame pengurus, juga warga ini merupakan cerminan semangat bersaudara. Total daging yang dibagikan, keseluruhannya berjumlah 1000 bungkus,” tutur Dadang.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia, Andri S Amarald menambahkan, tujuan utama qurban untuk bertaqarrub kepada Allah. Taqarrub adalah bentuk pendekatan kepada Allah dengan menggunakan media hewan qurban. Hari Raya Idul Adha adalah nama lain dari Hari Raya Qurban, hari di mana umat Islam berbagi kebahagiaan dengan daging qurban.

“Saat Allah melihat keikhlasan Nabi Ibrahim dalam melaksanakan perintah dan menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba, saat itulah lembar sejarah agung tercipta. Peristiwa tersebut mengajarkan tentang ujian keimanan seseorang dan keiklasan untuk mengorbankan sesuatu yang sangat berharga. Selain sebagai tanda syukur dan berbagi, berkurban sendiri merupakan simbol pengorbanan seorang hamba yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkap Andri menutup. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *