Garap Zona Baru, Perumda Tirta Pakuan dan PT SEG Teken MoU

BOGORONLINE.com, Bogor Timur – PT. Sejahtera Eka Graha selaku pengembang Bogor Heritage Ecopark menjalin kerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor untuk kebutuhan penyediaan air bersih di kawasan tersebut. Menandai kerjasama kedua belah pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (15/12/2020).

Pihak PT SEG ditandatangani Direktur Operasional PT. SEG Wahyu Kurniawan. Sedangkan pihak Perumda Tirta Pakuan ditandatangani Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan. Penandatanganan MoU disaksikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

“Nantinya bersama Perumda Tirta Pakuan akan melakukan pengelolaan air baku danau menjadi air minum. Dengan adanya pengembangan kawasan Bogor Heritage Ecopark, PT. SEG berkomitmen untuk mengembalikan fungsi dari danau Bogor Raya tersebut, sebagai sumber air minum, pengendali banjir dan wisata air, serta rencana akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Bogor,” kata Wahyu Kurniawan.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, mengatakan, pihaknya sudah menghitung untuk pengelolaan air bersih di danau Bogor Raya dengan potensi air baku 400 liter per detik.

“Ini peluang bagi Perumda Tirta Pakuan dan peluang bagi masyarakat Kota Bogor. Saya pikir ini pasti bermanfaat besar di kawasan yang luasnya mencapai 90 hektar,” ujar Rino Indira.

Dari taksiran atau hitungan kasar, dijelaskan dia, anggaran yang dibutuhkan dengan kapasitas produksi air 400 liter per detik sekitar Rp40 miliar. Namun jumlah itu belum termasuk pembangunan reservoar dan jaringan distribusi baru.

“Melihat pengalaman di SPAM Katulampa mencapai Rp80 miliar dengan kapasitas produksi air 300 liter per detik. Di sini kurang lebih hampir sama SPAM juga. Tapi tetap harus kita hitung betul secara detail,” paparnya.

Rino Indira mengaku memiliki target untuk pembangunan dimana akan menyesuaikan dengan target pembangunan dari PT SEG. SPAM ini diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di zona baru, yaitu kawasan Bogor Raya.

“Yang pasti kami harus lebih cepat menyediakan air sebelum pembangunan infrastruktur dari PT SEG selesai,” terang Rino Indira.

Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, pemanfaatan danau untuk kebutuhan air bersih merupakan upaya dalam peningkatan pelayanan air bersih dari Perumda Tirta Pakuan kepada masyarakat.

Ia lanjut menjelaskan, bahwa dalam aturan baru ada perubahan rasio perhitungan layanan air bersih kepada masyarakat menjadi 1 banding 5, sehingga ada perubahan capaian layanan saat ini baru 76 persen.

“Artinya Perumda Tirta Pakuan harus mencari sumber air baku baru baik air permukaan ataupun air tanah untuk menambah persentasi air. Salah satu sumber air baku yang akan dikelola di danau Bogor Raya yang sumber air dari sungai Ciheuleut,” kata Dedie.

Dedie mengatakan, PT SEG nantinnya akan merevitalisasi danau yang kemudian diserahkan kepada Pemkot Bogor. Selanjutnya,Ni mo ko ini iu crisis Perumda Tirta Pakuan yang akan mengelola sumber air baku menjadi air bersih untuk kepentingan masyarakat.

“Inilah tujuan MoU kita berusaha mencari sumber air baku baru yang nantinya bisa memenuhi jumlah sisa layanan dari pemerintah. Saya yakin debit air danau memenuhi dengan potensi 400 liter per detik,” tandasnya.

Dalam acara di Banquet Room, Bogor Raya Sports Club tersebut disepakati juga perjanjian Kerjasama antara PT. Bimayasa Parwata Gemilang dengan Marriott Internasional Hotel terkait pembangunan hotel bintang lima bertaraf Internasional. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *