BOGORONLINE.com, Kota Bogor -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menyatakan pihaknya menunggu perkembangan Covid-19 terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bogor yang renvananya akan diberlakukan pada Juli 2021.
“Untuk PTM Juli mendatang akan dilihat situasi dan kondisi angka Covid-19 di Kota Bogor terlebih dahulu. Kita lihat nanti apakah makin meningkat kasus Covid-19 di kota ini atau menjadi terkendali,” kata Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi kepada awak media, Kamis (17/6/2021).
Apabila kondisinya melandai, lanjutnya, PTM bisa dilaksanakan menurut surat keputusan bersama (SKB) empat menteri yang sudah direvisi. Misalnya, PTM dari lima hari menjadi dua hari dan dari tiga jam menjadi dua jam. Selain itu, pengaturan jumlah peserta didik di kelas.
“Untuk murid yang melaksanaan PTM juga dari kuota 50 persen, kini diubah menjadi 25 persen saja setiap pertemuannya. Namun, hal tersebut kembali melihat kasus covid-19 di Kota Bogor terlebih dahulu,” jelas Hanafi.
Di kesempatan ini, Hanafi menjelaskan, saat ini untuk yang diberhentikan adalah uji coba PTM. Sehingga pemerintah belum mengambil keputusan di tengah situasi yang belum menentu ini. Namun demikian sisi persiapan PTM sendiri masih dilakukan.
“Ya, begini nanti akhir Juni 2021 apabila kondisi Covid-19 membaik, kami dari Disdik akan melapor ke pak wali kota yang juga Satgas Covid-19 Kota Bogor tentang situasi kondisinya juga persiapan,” ungkapnya.
Diketahui, uji coba PTM di Kota Bogor ditunda sementara sampai dengan batas waktu yang tidak tentukan. Langkah tersebut dengan pertimbangan angka kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan di Kota Bogor. (Hrs)