Soal PPKM Level 4, Bima Arya Protes Kemendagri

BOGORONLINE.com, Kots Bogor -Wali Kota Bogor Bima Arya mengajukan keberatan terkait keputusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayahnya. Bahkan ia menyatakan telah menyampaikan sikapnya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bima Arya berpendapat untuk Kota Bogor seharusnya menerapkan PPKM Level 3. Sebab, ia melihat semua indikator terkait kasus Covid-19 mengalami perbaikan dibandingkan periode sebelumnya.

“Indikator kita itu semua membaik. Jadi saya protes ke pak dirjen Kemendagri. Kenapa? Karena ada salah satu indikator yang masih Level 4, yaitu tingkat rawat di rumah sakit. Karena semua pasein dihitung di situ, pembaginya tetap dibagi jumlah Kota Bogor, padahal paseinnya dari luar Kota Bogor juga. Makanya tinggi,” kata Bima Arya usai menghadiri pembukaan gerai es teh di Bogor Utara, Rabu (18/8/2021).

Menurutnya, apabila secara keseluruhan indikator menunjukkan membaik, sekarang ini harus fokus terhadap ekonomi masyarakat. Seperti para pelaku usaha yang kondisinya sulit terdampak langsung kebijakan PPKM Level 4.

“Saya merasakan betul di bawah mulai dari tukang gado gado, nasi goreng, pecel lele, kafe, rumah makan, hotel sampai restoran sebetulnya susah sekarang. Harusnya Kota Bogor Level 3 dan terus menjadi Level 2,” ujarnya.

Persoalan ekonomi ini, lanjutnya, harus menjadi agenda yang sangat serius, lantaran akan menjadi persoalan sosial dan persoalan lainnya. “Jadi saya meminta agar kementerian, pemerintah juga fokus pada aspek data-data ini. Jangan sampai penafsiran data yang berbeda, metodelogi yang berbeda, tapi berdampak pada ekonomi lokal.”

Ia mengatakan, penerapan PPKM Level 4 periode saat ini ada relaksasi bagi pelaku usaha, namun berupa tambahan waktu makan minum di tempat. Sedangkan mal atau pusat perbelanjaan di Kota Bogor belum diperbolehkan buka.

“Sekarang relaksasinya dari 20 menjadi 30 menit dan mal belum bisa buka. Padahal di mal itu ada berapa pekerja hariannya, termasuk toko dan restoran di situ,” ucapnya.

Ditanya tanggapan Kemendagri atas keberatan ini, Bima Arya mengungkapkan, Kemendagri melalui tim akan mempelajari dan dilakukan evaluasi. “‘Baik pak wali, tim kami (Kemendagri) akan mempelajari, mengevaluasi’. Tapi saya belum dapat kabar lagi, nanti sore akan ada rapat lagi dengan pak Luhut. Nanti kalau ada kesempatan, saya akan sampaikan ke pak Luhut,” kata Bima Arya.

Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Level 4 di wilayah Jawa dan Bali. Satu di antaranya wilayah Kota Bogor yang berlaku mulai 17 hingga 23 Agustus 2021. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *