BOGORONLINE.com, Bogor Utara Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau realisasi perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2021 di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, pada Kamis (16/9/2021).
Dalam kegiatan itu, Dedie didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Juniarti Estiningsih dan Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra beserta jajarannya. Di Kelurahan Cibuluh tercatat ada 24 RTLH yang mendapatkan bantunan perbaikan.
“Kali ini kita meninjau 24 bantuan RTLH yang masing-masing senilai Rp20 juta. Selain di Cibuluh, di Sukasari ada 20 sehingga totalnya 44 RTLH masing-masing sama senilai Rp20 juta,” kata Dedie usai peninjauan di wilayah RW02.
Dengan adanya program ini, Dedie berharap permasalah RTLH dapat teratasi dan ada peningkatan kualitas rumah warga dari sisi kesehatan, terlebih pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhirnya.
“Mudah-mudahan di tengah kesulitan kita menghadapi pandemi yang berkepanjangan dengan kembali menata kehidupan mulai dari rumah yang diperbaiki, pentilasinya diperbaiki, sinar matahari bisa masuk ke rumah, mudah-mudahan masyarakat tambah sehat terhindar dari segala macam penyakit,” tuturnya.
Guna mendukung itu, Dedie juga meminta masyarakat agar turut menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Ia juga berujar akan berupaya untuk membangun Posyandu di wilayah tersebut.
“Mungkin belum sekarang, tapi sekarang ada 24 RTLH yang diperbaiki, nanti siapa tahu ada rezekinya, bisa dibangun,” kata Dedie menjawab aspirasi warga terkait keberadaan Posyandu.
Dikesempatan ini, mantan pejabat di KPK itu juga mengajak warga untuk vaksinasi Covid-19. Hal itu, sambungnya, sebagai upaya bersama untuk mempercepat herd imunity atau kekebalan kelompok di wilayah tersebut.
Berkenaan dengan program RTLH, dijelaskan Dedie, selain dari pemerintah pusat dan provinsi, bantuan sosial untuk program RTLH juga dialokasikan dalam APBD Kota Bogor Tahun Anggaran 2021.
“Jadi ada beberapa program berkaitan dengan perbaikan RTLH, ada program BSPS, Rutilahu dan RTLH Kota Bogor ada 6.500 rumah tahun ini. Meskipun jumlahnya lebih kecil dari program BSPS dan Rutilahu dari pemerintah pusat, tapi ini bukti kepedulian pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat tambah sehat dan lingkungan bertambah baik,” pungkasnya. (Hrs)