BPTJ Hentikan Sementara Operasi BisKita Trans Pakuan, Bima Arya Akan Ajukan Opsi Ini

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Sejumlah 49 unit BisKita Trans Pakuan program Buy The Service (BTS) yang sudah mengaspal di Kota Bogor sebulan lebih dihentikan sementara operasinya per 1 Januari 2022.

Pemberhentian tersebut berdasarkan surat pemberitahuan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengemukakan, pada akhir 2021, BPTJ sempat menyampaikan wacana akan ada jeda masa operasi layanan angkutan umum skema BTS dikarenakan akan ada perubahan sistem dari lelang umum menjadi e-katalog.

Pada saat itu, pihaknya mendapatkan informasi kemungkinan besar masa jeda operasi BisKita sekitar Januari sampai Februari. Ternyata, setelah Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor mendapat surat pemberitahuan dari BPTJ, kebijakan tersebut berlaku sama di seluruh Indonesia.

“Saya kira kalau dilihat 30 lebih lokasi dihentikan serentak semua. Kami terus terang kaget kerena kami tidak mengantisipasi sebelumnya. Yang kami antisipasi bulan Februari dan itupun akan kami sosialisasi secara bertahap,” katanya, Ahad (2/1/2022).

Bima Arya sendiri sebagai wali kota Bogor mengaku sampai saat ini belum menerima surat dimaksud dari BPTJ. BPTJ, dikatakan olehnya, hanya berkirim surat pemberitahuan kepada PDJT.

“Surat dari BPTJ hanya dilayangkan kepada operator PDJT, yang menyampaikan informasi tersebut dengan alasan pertama adanya pergantian sistem lelang umum menjadi e-katalog yang memerlukan waktu,” jelasnya.

Dalam surat juga dijelaskan soal penghentian operasi paling lama satu bulan dan BisKita dapat beroperasi kembali setelah selesainya pergantian sistem e-katalog, kata Bima Arya.

Untuk itu, lanjutnya, menuju satu bulan kedepan, pihaknya akan mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat sebagai pengguna BisKita.

Disamping itu, pihaknya juga akan membuka komunikasi dengan BPTJ untuk melihat opsi lain apabila memungkinkan pengoperasian BisKita menggunakan alokasi dana talangan yang dimiliki operator PDJT bersama mitra KSO.

“Jika ada ‘lampu hijau’ dari BPTJ untuk memungkinkan dana talangan, maka BisKita Trans Pakuan akan mengaspal dalam waktu dekat,” tandasnya.

Untuk diketahui, 49 BisKita Trans Pakuan yang beroperasi dibeberapa koridor hingga saat ini telah melayani 11.600 penumpang setiap harinya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *