Rois Syuriah PCNU Kab Bogor Hadiri Pekan Memorial Syeikh Nawawi Banten di Jakarta

BOGORONLINE.com, Jakarta – Pekan Memorial Syekh Nawawi Banten akhirna digelar pada 7-8 Februari 2022 di Ballroom Hotel Sultan Jakarta Pusat. Berbagai kegiatan akan mewarnai acara yang berlangsung selama dua hari ini. Di antaranya Bedah Kitab Sejarah Hidup Syaikh Nawawi Banten karya KH. Zulfa Mustofa, pameran “Sejarah Peradaban dan Turots Ulama Nusantara”, Peluncuran Kompilasi 11 Buah Kitab Karya Ulama Nusantara (dari Abad 17 hingga 20 M), peresmian nama Jalan Syaikh Nawawi Banten di kampung Kebantenan, Cilincing, Jakarta Utara, dan pertemuan Rois Syuriyah NU se-Indonesia serta pertemuan pegiat turots nusantara.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk pengetahuan dan menumbuhkan kepercayaan diri bagi generasi masa ini tentang warisan peradaban leluhur bangsa Indonesia masa silam sebagai bangsa yang besar dan tangguh yang menguasai khazanah keilmuan dunia Islam.” demikian keterangan press release kegiatan.

“Selain itu, kegiatan ini akan menjadi tempat silaturahmi dan konsolidasi para alim-ulama se-Indonesia dalam menghadapi tantangan keagamaan dan kebangsaan di masa yang akan datang.” lanjut pernyataan itu.

Kegiatan ini direncanakan akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Maruf Amin dan akan dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar, para Rais Syuriah PWNU seluruh Indonesia, para pemimpin daerah, Duta Besar negara sahabat, serta para pegiat turots (karya intelektual ulama) Pesantren dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sesi pembukaan acara, juga akan diluncurkan nama jalan Syekh Nawawi Banten di Kampung Kebantenan, Cilincing Jakarta Utara yang diinisiasi oleh pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta sebagai bagian dari apresiasi pemerintah terhadap kontribusi Syekh Nawawi Banten dalam membangun peradaban Islam di Indonesia.

Kemudian pembedah yang direncanakan hadir dalam sesi bedah buku biografi Syekh Nawawi Banten adalah KH. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU 2022-2027), Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan (Pengasuh PP. Hauthah al-Jindaniyyah), Gus Ulil Abshar Abdalla (Intelektual Muda NU), Ning Yenny Wahid (Putri Presiden ke-4 Indonesia KH. Abdurrahman Wahid), Dr. Badriyah Fayumi (Aktivis Perempuan dan Pengasuh Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits dan Dr. KH. Abdul Moqsith Al-Ghazali (Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Selanjutnya, pameran turats ulama Nusantara yang diinisiasi oleh komunitas Nahdlatut Turats akan memamerkan tidak kurang dari 100 infografis, karya serta peninggalan ulama-ulama nusantara berupa manuskrip, kitab, jubah, pedang dan lain lain dari abad ke-17 sampai abad ke-20 M khususnya peninggalan dan karya-karya intelektual Syekh Nawawi Banten yang dikenal sebagai “Penghulu Ulama Hijaz”.

Salah satu peserta kegiatan yang juga rois syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH. Bundari Abas menyambut baik kegiatan ini, karena menjadi salah satu wahana mengenal lebih jauh sosok dan sepak terjang ulama besar asal Banten tersebut.

“Ini merupakan moment besar bagaimana sejarah dan jalan panjang Kiyai Besar Kita yang berasal dari Banten, bagi kami tentu ini sangat membanggakan, semoga ini bisa menjadi jalan Panjang bagi kita para kiyai generasi muda untuk terus belajar dan meneladani Syeikh Nawawi dalam mengarungi kehidupan keagamaan serta berbangsa dan bernegara” kata Bundari. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *