Cibinong – Jabatan Sekertaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor diisi oleh Kabid Pertandingan, Dedi Hernadi.
” Plt Sekdis diisi oleh Kabid yang ada di disdagin, pak Dedi, kabid perdagangan plus Plt Sekdis, secara kepegawaian kita sudah urus,” kata Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, Senin (26/9/2022).
Pergantian itu, kata dia, sudah dilakukan usai ramainya Mantan Sekertaris Disperdagin Kabupaten Bogor, Sumardi dikabarkan terjerat kasus penggelapan uang bantuan kebencanaan sebesar Rp1,7 Miliar pada APBD tahun 2017 lalu.
“Sejak ada berita penetapan sebagai tersangka, sejak itu beliau sudah tidak bekerja di Disdagin, dengan itu tentunya kita akan melaporkan ke BKPSDM, bahwa beliau sudah tidak aktif sebagai Sekdisdagin,” paparnya.
Ia berharap, dengan diisi Plt ini, pelayanan pada Disperdagin bisa terus maksimal untuk masyarakat kabupaten Bogor.
“Tentunya pelayanan tetap berjalan di samping kita juga akan membuat aplikasi bagaimana para industri bisa bersinergi dengan disdagin, industri dengan para pelaku pasar-pasar modern, yang nanti industri kecil ini kita dorong agar bagaimana dia bisa mengisi outlet yang ada di pasar modern, itu yang sedang kita usahakan,” paparnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor menetapkan Sekertaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Sumardi dan pegawai honor (SS) pada pemerintahan Kabupaten Bogor sebagai tersangka penggelapan uang bantuan kebencanaan sebesar Rp1,7 Miliar.
“Perkembangan kasus dana bencana, hari ini kami menetapkan dua orang tersangka, S dan SS,” ungkap Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Juanda , Kamis (28/7).
Ia menyampaikan bahwa Sumardi dan pegawai honor itu diduga menggelapkan uang Bantuan Tidak Terduga (BTT) pada APBD tahun 2017.
Sumardi yang merupakan mantan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Ratik) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, ditetapkan sebagai tersangka bersama satu orang lainnya berinisial SS yang merupakan pegawai kontrak di BPBD pada tahun 2011-2018.
“Kabid berperan melakukan pelaksanaan pencairan BTT 2017 tersebut. Sementara SS perannya terlibat membantu tugasnya kabid,” kata Juanda.