BOGORONLINE.com – Masih dalam suasana Perayaan HUT Ri ke-78 dan untuk menanggulangi maraknya Tawuran serta kenakalan remaja lainnya di Kota Bogor, Polresta Bogor Kota mengajak semua lapisan masyarakat ke kegiatan yang bermanfaat, diantaranya mengajak para pelajar di Kota Bogor Bebersih Sungai dan melakukan penanaman pohon di bantaran sungai. Sebelum dilakukan kegiatan tersebut, terlebih dahulu dilakukan upacara bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian pemberian medali untuk para pelajar.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kegiatan ini sebenarnya adalah berangkat pada aduan warga di Jumat curhat terkait dengan tawuran. Nah ini menjadi pembelajaran buat kita untuk peranan tawuran itu harus dipetakan mulai dari sisi akar permasalahan hingga kita bisa berupaya untuk cegah jangan sampai kejahatan atau tawuran itu terjadi.
“Salah satunya yang kita dapati, ketika kita berdialog dengan orang tua dari para pelajar tersebut atau pihak sekolah ataupun dengan pelajar itu sendiri, bahwa kepada dasarnya Mereka ingin diperhatikan. Mereka perlu perhatian mereka perlu kita rangkul mereka perlu kita Arahkan, nah ini adalah wujud dari kita komunikasi kita perhatian dan kita isi kegiatan-kegiatan para pelajar tersebut dengan hal-hal yang bermanfaat,” ungkap Bismo, Sabtu (19/8/2023).
Bismo melanjutkan, selain daripada itu, kita padukan dengan situasi saat ini yang banyak daerah dilanda kekeringan, bagaimana kita bermanfaat untuk lingkungan air sungai yang bersih. Selain bebersih sungai, kita menanam pohon juga supaya udara kita tetap terjaga dengan baik, artinya kita tidak hanya bisa merusak saja tapi kita juga harus bisa memelihara meregenerasi dan menanamkan nilai-nilai kebaikan ini hari ini bersih-bersih.
“Adik-adik tadi pada saat pelaksanaannya, mereka sangat rajin sekali itu, ternyata bisa sampai ujung itu dibersihin semua sampah nya, kita salut sekali, semangat mereka sangat bagus. Dari sini kita tahu bahwa enggak ada itu yang namanya anak nakal, yang benar adalah anak yang belum baik. Oleh karena itu perlu kita rangkul bersama kita Arahkan bersama,” ujarnya.
Bismo menambahkan, tadi saya pun sempat bertanya kepada adik-adik ini, jawaban mereka pun beragam, ada yang ingin jadi mekanik, TNI/Polri dan lain sebagainya, nah ini harus kita Arahkan.
“Ke depan nanti mungkin kita bisa kerja sama dengan bengkel-bengkel agar keterampilan keterampilan mereka ini supaya terarah, agar mereka nanti mereka bisa latihan di bengkel-bengkel ataupun nanti membuka usaha bengkel sendiri sehingga bisa punya penghasilan dan lain sebagainya. Memiliki kesibukan yang positif, juga mungkin yang berikutnya kita bisa bersih-bersih sampah yang di sekitar kota, Sampahnya nanti kita timbang dan yang timbangan nya paling banyak, bisa kita beri penghargaan,” Bismo menutup.