Atasi Permasalahan Sampah Plastik, Mahasiswa UMB Berikan Edukasi Pengelolaan Sampah Menggunakan Metode 3R

Oleh Puteri Fajar Mahasiswa Mercu Buana

BOGORONLINE.com – Permasalahan sampah hingga saat ini tak kunjung teratasi dengan baik di Indonesia, khususnya Jakarta. Perlu adanya tindakan, seperti pembuatan program pengelolaan sampah. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengedukasi anak-anak sejak dini untuk mengelola sampah, terutama sampah plastik. Mengingat masa kanak-kanak adalah masa pembentukan karakter, sehingga lebih mudah untuk diajarkan suatu hal yang baru.

Program edukasi bisa dilakukan dengan diadakannya beberapa kali pertemuan secara langsung dan memberikan materi-materi edukasi terkait pengelolaan sampah plastik. Mengelola sampah plastik juga bisa menerapkan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah yang awalnya tidak memiliki nilai guna dan jual, setelah adanya pengelolaan dengan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) bisa menjadi berharga.

Maka dari itu, mahasiswa Mercu Buana melaksanakan program edukasi mengenai pengelolaan sampah plastik kepada anak-anak dengan target usia 8-12 tahun. Pelaksanaan program edukasi ini bertempat di RW 05 Kelurahan Slipi Jakarta Barat. Pentingnya pengelolaan sampah plastik tidak hanya berdampak bagi lingkungan saja, tetapi ekonomi juga. Dengan adanya sistem pengelolaan sampah plastik yang efektif, maka dapat menciptakan lapangan kerja baru dan juga potensi bisnis daur ulang.

Mahasiswa Mercu Buana mengedukasi dengan cara menyampaikan materi-materi terkait sampah plastik, jenis sampah, manfaat dan dampak buruk sampah, metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan lain sebagainya. Program ini berlangsung selama hampir 2 bulan dengan total 8 kali pertemuan. Selain materi-materi yang disampaikan, mereka juga mengajarkan cara mendaur ulang gelas plastik menjadi barang yang berguna, serta pembuatan Mind Map untuk mengukur tingkat pemahaman dari anak-anak tersebut.

Setelah adanya program edukasi pengelolaan sampah plastik, harapannya anak-anak wilayah RW 05 Slipi Jakarta Barat dapat mengimplementasikan ke kehidupan sehari-hari. Sehingga, masalah sampah di Indonesia, khususnya Jakarta bisa mulai teratasi sedikit demi sedikit.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *