BOGOR, BogorOnline.com — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Hikal Kurdi menegaskan agar event Puncak Fest tidak hanya sekadar seremonial.
“Yang penting Puncak Fest ini jangan hanya seremonial tapi harus menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Bogor. Tentunya suksesi acara ini harus didukung Pemkab Bogor khususnya Dinas Pariwisata,” tegas Wawan Hikal Kurdi usai menghadiri pembukaan Puncak Fest di Rest Area Puncak, Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Senin 25 Desember 2023.
Menyikapi permintaan Bupati agar mendapat persetujuan penambahan anggaran untuk kegiatan Puncak Fest, Wawan mengatakan setuju. Akan tetapi tidak bisa dilakukan tahun 2024 karena APBD Kabupaten Bogor sudah diketok palu.
“Bisa dianggarkan pada APBD perubahan tahun 2024. Dan tak perlu meminta bantuan anggaran ke Pemerintah Pusat karena APBD Kabupaten Bogor sudah cukup, Rp10 triliun,” ujar politisi Golkar yang akrab disapa Wanhay ini.
Guna meningkatkan fungsionalisasi Rest Area Puncak, Wanhay berharap Pemkab Bogor melalui Disbudpar dan Perumda PT Sayaga Wisata lebih rajin menggelar beragam event, baik berupa jalan sehat, tea walk, maupun event-event sport and tourism lainnya.
“Masa kalah sama saya, itu tuh Paralayang Gantole. Rest Area ini kan 8 hektar, kalau saya hanya 7.000 meter,” sebutnya Ketua Persatuan Gantole Paralayang Indonesia (PGPI) ini.
Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, berharap momen Puncak Fest tersebut menjadi awal kebangkitan sanggar sanggar seni budaya dan seni moderen di Kabupaten Bogor.
“Oleh karena itu, ke depan, Rest Area Puncak di Gunung Mas ini akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari wisata Puncak. Nanti kegiatan di sini akan full secara bergantian sehingga masyarakat yang hadir di sini bukan sekadar parkir tapi mendapatkan tampilan-tampilan hiburan seni budaya. Rest area ini ada di Puncak tapi milik masyarakat Kabupaten Bogor, sehingga masyarakat, sanggar-sanggar, sekolah, bisa memanfaatkannya,” ujarnya.
Puncak Festival yang dibuka Bupati Bogor Iwan Setiawan ini bertema Membangun Pariwisata Kabupaten Bogor Berkualitas dan Berkelanjutan.
Event ini adalah hasil kerja sama BPPD Kabupaten Bogor dengan BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Bogor. Acara ini didukung penuh oleh Pemkab Bogor, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PT Sayaga Wisata Kabupaten Bogor, dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA).
