BOGORONLINE.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor membuka pendaftaran bakal calon wali kota Bogor untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DPC PKB Kota Bogor Dewi Fatimah mengatakan, Kota Bogor 2024-2029 merupakan masa yang sangat strategi untuk pengembangan Kota Bogor jangka panjang.
“Saat periode ini tentu akan banyak dinamika dan kondisi yang harus menyesuaikan dengan arah kebijakan nasional,” kata Dewi dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).
Menurutnya, kondisi terpenting dari posisi Kota Bogor adalah bagaimana menghadapi keadaan ketika ibu negara yang pindah ke IKN. Jakarta tidak lagi menjadi Ibukota Negara, tentunya akan banyak proses pergeseran SDM maupun bisnis ke Ibukota Negara.
Selama ini, sambungnya, Kota Bogor diketahui sebagai kota penyangga Ibukota Jakarta. Pejabat pusat dan pebisnis Jakarta banyak yang tinggal di Kota Bogor. Selain itu, Kota Bogor juga mendapatkan imbas perkembangan bisnis Ibukota Jakarta.
“Tapi ketika Ibukota Jakarta pindah ke IKN, apa yang harus diantisipasi oleh Kota Bogor? Tentunya ini harus menjadi pemikiran kita bersama,” katanya.
Ia menambahkan, pengembangan sebuah kota juga tidak akan terlepas dari pemimpinnya. Lantas, siapakah pemimpin Kota Bogor 2024-2029 menghadapi perubahan ini? Atau bisa juga dibalik, sosok pemimpin apa yang siap untuk memimpin Kota Bogor 2024-2029?
“PKB Kota Bogor, sebagai partai politik, yang mempunyai wakilnya di DPRD dan dalam pemilu 2024 diberi mandat sebanyak 47.490 warga Kota Bogor, tentunya mempunyai kewajiban untuk memikirkan pengembangan kota bogor ke depan termasuk mencari dan menyiapkan pemimpin Kota Bogor yang tepat,” paparnya.
Untuk itu, Dewi menjelaskan bahwa PKB Kota Bogor sangat serius untuk mencari dan menyiapkan pemimpin Kota Bogor untuk periode 2024-2029.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani menambahkan, pihaknya mulai membuka pendaftaran bakal calon wali kota Bogor pada 5 April 2024.
Edi menjelaskan, bahwa langkah PKB Kota Bogor dalam menyiapkan pemimpin Kota Bogor 2024-2029 adalah menyiapkan agenda-agenda perjuangan partai yang sesuai dengan agenda warga Kota Bogor bogor untuk menatap masa depannya.
Penyusunan agenda perjuangan ini akan melibatkan publik, baik kalangan akademisi, aktivis, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha, kelompok miskin kota, dan pihak lainnya.
“Agenda perjuangan partai ini tentunya membutuhkan sosok pemimpin kota bogor yang mampu merumuskan dalam bentuk kebijakan dan mengeksekusinya,” katanya.
Untuk itu, kata Edi, PKB Kota Bogor membuka diri bagi semua pihak yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor bersama PKB Kota Bogor.
Ia juga mengatakan, pemilihan dan penetapan sosok ini sebagai calon pemimpin Kota Bogor 2024-2029 tetap akan melibatkan partisipasi publik.
“Uji publik dari para tokoh dan akademisi menjadi salah satu rangkaian proses pencarian dan penetapan pemimpin Kota Bogor,” katanya.
Selain itu, uji publik secara keseluruhan dari masyarakat kota bogor melalui mekanisme survey mutlak dilakukan.
Menurutnya, ikhtiar PKB Kota Bogor ini tidak lain bagian dari upaya mencari dan menciptakan pemimpin Kota Bogor 2024-2029 yang mampu membawa Kota Bogor menjadi lebih maju dan warganya makin sejahtera.
“Untuk itu, PKB Kota Bogor menegaskan kembali untuk memberi kesempatan kepada siapa saja yang mau maju Pilkada Kota Bogor 2024 bersama PKB,” tandasnya. (*)