Bogor – Pedagang yang berjualan di Bogor Trade Mall (BTM) diarahkan bertransaksi non tunai, selain lebih aman dan menghindari ada pembeli yang menggunakan uang palsu, uang pendapatan hasil penjualan tercatat rapih, sehingga memudahkan dalam pembukaan neraca.
“Diulang tahun ke 12 ini, kami sebagai pengelola BTM akan memberikan berbagai kemudahan kepada pedagang atau tenan yang ingin memiliki masin atau fasilitas untuk pembayaran non tunai,” kata Direktur Operasional BTM Andreas Slamet, kepada wartawan, Minggu (25/03).
Andreas mengatakan, BTM saat ini sudah menjalin kerja sama dengan BCA, untuk menyediakan semua fasilitas pembayaran atau transaksi non tunai. “Pedagang yang belum memiliki rekening akan dibantu, bahkan BCA akan mendatangi pedagang melalui layanan jemput bola,” ujarnya.
Pembayaran non tunai untuk semua transaksi di BTM ini, kata Andreas, realisasi dari program Bank Indonesia (BI).”Penggunaan transaksi non tunai saat ini sedang digiatkan. BTM memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mensuksekan program e – Money dari BI,” katanya.
Vice Presiden Divisi Pengembangan Solusi Perbankan BCA, Liza Widyasari mengatakan, kerja sama dengan BTM ini, bagian dari.program membudayakan warga Kota Bogor, untuk memanfaatkan jasa perbankan, untuk setiap transaksi. “BCA secara konsisten mensosialisasikan penggunaan uang elektronik kepada semua elemen masyarakat, termasuk.pada pedagang atau tenan di BTM,” katanya.
Liza mengatakan, BCA akan menyediakan mesin untuk transaksi non tunai gratis. “Ada 100 mesin yang akan kita bagikan kepada tenan baru yang membuka rekening,” ujarnya.
Kepala Pengembangan Bisnis BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Agustine Leonita Kharisma menambahkan, uang hasil transaksi dari para tenan BTM akan langsung dicatat dan dimasukan kerekining. “Kami akan mendatangi para tenan dengan mobil layanan, sehingga tenan yang akan membuka rekening tak perlu mendatangi kantor BCA,” katanya.
Saat ini berdasarkan data, penggunaan transaksi non tunai di BTM, kata Agustin, masih didominasi pedagang elektronik. “Hampir semua tenan yang berjualan elektronik telah menggunakan transaksi non tunai,” tutupnya. (Mochamad Yusuf)