Semakin merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bogor, Membuat penderita DBD meningkat tajam, Banyaknya warga Bogor yang terkena DBD Membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor menambah ruangan dan meminta bantuan SelfBed ke Yonif 315 Garuda Kota Bogor, dan ini menjadi perhatian serius jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.
Masih dalam rangka HUT PDIP ke 43, DPC PDIP Kota Bogor melakukan fogging di 43 titik wilayah Kota Bogor, sesuai umur partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.
Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang I Danubrata mengungkapkan, Fogging merupakan respon atas laporan masyarakat terhadap penyakit DBD yang akhir-akhir ini mewabah.
“Kami mendapat laporan dari pengurus partai di tingkat kelurahan dan kecamatan, Banyak warganya di hampir tiap kecamatan terkena DBD. Pagi tadi dilakukan fogging di Tanah Baru karena sudah 4 ada warga terkena DBD. Kami langsung tanggapi dan turun langsung bersama pengurus PAC dan ranting Bogor Utara, Kemarin juga, melakukan hal yang sama di Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Besok di Bogor Utara, Sabtu di Kebon Kalapa, Minggu di Gudang, dan Senin di Bogor Selatan dan tempat lainnya. Pokoknya, kita akan usahakan sampai 43 titik wilayah akan kita fogging,” Ungkap Dadang Pada Kamis (04/02/16).
Dadang menambahkan, Atas laporan masyarakat terhadap penyakit DBD tersebut, PDIP kemudian berinisiatif untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan aksi fogging, Hal ini akhirnya bisa terwujud berkat kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
“Kegiatan ini hanyalah salah satu upaya dalam mengatasi penyakit DBD, Yang paling penting, adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, Atau dengan kata lain, lebih baik mencegah daripada mengobati,” Tambahnya.
Dari pantauan di lapangan, kegiatan fogging yang dilakukan PDIP, Warga sangat mendukung kegiatan PDIP yang dinilai cukup peduli dalam merespon laporan warga.
“Saya melibatkan semua kader mulai dari ranting, kelurahan, kecamatan, pengurus DPC dan Baguna, Semua alat dan pembiayaan ini kami lakukan secara gotong royong diantara pengurus, fraksi PDIP dan Baguna, Kami juga berusaha membantu pemkot dalam penanggulangan dalam masalah DBD ini. Tiap fogging dilakukan mulai dari pukul 7 sampai 11 siang, karena obatnya efektif pada jam jam tersebut. Tiap fogging minimal 1 RW. Bekerja sama dengan pengurus RT dan RW setempat,” pungkasnya. (bunai)