Anton : Pengamalan Empat Pilar Hindari Perpecahan Bangsa

Jonggol – Anton Sukartono Suratto, kembali melakukan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Sosialisasi yang dilakukan Selasa, 13 Desember 2017 dilakukan di Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol. Acara ini dilaksanakan sebagai tugas dan tanggung jawabnya sebagai Anggota MPR RI. Selain menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasia, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Anton Suratto juga berbicara mengenai permasalahan-permasalahan nyata yang saat ini sedang dihadapi oleh Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta.

Dalam kesempatan ini, Anton Suratto menyebarkan optimisme bahwa bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju apabila masyarakatnya memiliki keinginan yang kuat. Salah satu cara untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju adalah dengan melalui pendidikan. “Saat ini pemerintah sudah menganggarkan 20 persen APBN untuk pendidikan, namun masih ada 30,04 persen penduduk usia muda 16-18 tahun yang tidak bersekolah. Padahal pendidikan merupakan kunci utama agar masyarakat bisa melakukn transformasi sosial,” kata dia

Selain melalui pendidikan di sekolah, dengan mengamalkan nilai-nilai yang terdapat di dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat Indonesia yang beraneka ragam suku serta budaya diharapkan dapat selalu menjaga keutuhan negara. “Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, masyarakat tidak akan mudah terpecah sekalipun disulut isu SARA. Empat pilar ini sangat penting sebagai pemersatu bangsa agar mayarakatnya dapat hidup berdampingan dengan tenteram ditengah perbedaan,” tandasnya (*)

 

ARTIKEL REKOMENDASI