BOGORONLINE.com, Tanah Saeral – Dinas Pemuda dan Olahraga bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor terus mencetak generasi muda menjadi pengusaha melalui Dispora Youthpreneur Academy.
Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari Dispora dengan HIPMI untuk menggali potensi anak muda atau dikenal milenial dari sisi jiwa wirausaha. Saat ini memasuki angkatan kedua Dispora Youthpreneur Academy.
“Kemarin sudah kita didik, latih kurang lebih 80 orang dari hampir 300 pendaftar. Sekarang yang kedua ini amino juga banyak pesertanya dari kota dan kabupaten Bogor. Tapi kita baru bisa untuk 80 orang karena keterbatasan dan fokus,” katanya di GOR Pajajaran, Rabu (25/11/2020).
Selain menggali potensi, pihaknya juga ingin menggerakkan potensi anak muda untuk bisa berbuat mengisi jiwa wirausahanya sendiri dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi yang sedang disusun di Kota Bogor.
“Ini momentum karena materi yang diberikan langsung dari HIPMI. Mereka selain dapat wawasan tentang wirausaha, sekaligus juga mendapat pengalaman dari pelaku usaha langsung yang sudah memiliki pengalaman,” tutur Herry.
Sementara itu, Ketua Panitia angkatan kedua Dispora Youthpreneur Academy, Muhammad Alfarissy mengungkapkan, ada delapan materi pundamental bisnis yang disampaikan oleh para pembicara. Seperti manajemen SDM, keuangan, pemasaran dan operasional.
“Diakhir nanti kita meminta membuat proposal ide bisnis dengan harapan mereka bisa membangun bisnis mereka. Kita juga akan kawal dengan dibagi dua kelompok, kelompok yang sudah punya usaha dan belum dikombinasikan,” imbuhnya.
Ia melihat sejauh ini peserta kebanyakan menginginkan berwirausaha sama seperti milenial sekarang membuka coffee shop. Hanya, lanjut Alfarissy, pihaknya menginginkan usaha yang dipilih nanti betul-betul diminati oleh pasar.
“Yang potensi usaha sekarang lebih ke jasa karena modalnya sedikit tapi pendapatannya lumayan besar. Misalnya jasa pembuatan desain atau pemasaran, jadi reseller produk tertentu yang punya orang lain,” ujarnya.
Alfarissy yang juga Ketua HIPMI Academy menjelaskan, antusias peserta yang ingin mengikuti Dispora Youthpreneur Academy cukup besar dengan jumlah pendaftar mencapai 300 orang kemarin. Namun setelah proses seleksi yang lolos terdata ada setengah atau 150 orang dengan usia 18 sampai 30 tahun.
Pihaknya juga akan melanjutkan pemaparan materi dari para pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing dilakukan secara online dua jam dua kali dalam seminggu.
“Setelah ini materi kesatu masih ada untuk materi kedua sampai tujuh secara online setiap hari Senin dan Rabu dari pukul 12.00 sampai 15.00. Dengan kegiatan ini kita berharap Kota Bogor menjadi kota seribu pengusaha,” ucapnya. (Hrs)