Proyek TPS Mangkrak, Pedagang Pasar Parungpanjang Jenuh Menunggu Perbaikan

Bogor Barat675 views

 

BOGORONLINE.com, PARUNGPANJANG – Dua tahun proyek pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk para pedagang pasar tradisional Parungpanjang mangkrak hingga mengalami kerusakan. Hal tersebut membuat pedagang jenuh menunggu perbaikan.

Kendati demikian, Para pedagang siap menunggu renovasi gedung pasar tradisional yang berlokasi di Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Pedagang Pakaian, Uni Wati mengaku, dirinya sempat kesal lantaran banyaknya informasi yang tidak jelas yang diterima olehnya.

“Kemarin saya mendengar informasi pindah sesudah lebaran Haji (Idul Adha), dan saya memastikan kesini apakah benar-benar ada yang kerja apa belum, “terangnya.

Ia juga menuturkan, penampungan itu sudah kurang layak untuk pedagang. Dia menyebut, pedagang selayaknya mendapatkan yang terbaik dalam segi keamanan dan kenyamanan bagi kiosnya.

“Saya belum tahu akan mendapat kios yang mana, tapi saya sudah punya kartu kuning. Kalau tempat TPS ini menurut saya lumayan layak, dimana-mana juga sering tertunda juga memang ada, kalau kita disini tertundanya sudah lumayan lama sekali, “ucap dia.

Uni menyampaikan, sampai saat ini belum mendapatkan informasi yang jelas dari pihak pengelola Pasar terkait kemana pedagang akan dipindahkan di TPS ini.

“Sekarang saya datang kesini, mumpung lagi ada yang survei, saya datang kesini ingin memastikan apakah TPS ini akan ditempatinya sesudah lebaran haji atau bukan, “ucapnya.

Menanggapi hal itu Camat Parungpanjang Icang Aliyudin menuturkan, keterlambatan perbaikan TPS adanya tander ulang karena pemenang tender PT pertama sudah disetop karena tidak bisa melaksanakan pembangunan pasar.

“Ada One Prestasi, tidak sesuai dengan waktu, karena sudah berjalan dua tahun. Masyarakat, terutama pedagang dirugikan adanya terlambatnya pembangunan pasar ini,” paparnya.

Icang memaparkan, TPS itu sudah di bangun sejak awal dan harus ada perbaikan dari toilet, bangunan kotakan kios dan listrik, malah sekarang ada sewa kedua, ini pasti merugikan.

“Kemungkinan sewa kedua itu dengan yang baru, kungkin itu apakah peralihan sewa bisa jadi, di berikan kepada pemenang tander yang baru. Mudah-mudahan dengan pemenang tender yang sekarang pembamgunan pasar bisa terwujud, “harapnya. (Mul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *