Aldi Supriyadi : Gugurnya Wartawan dan Pekerja Media di Palestina adalah Kejahatan Perang

Kematian wartawan dan pekerja media yang bertugas untuk menyampaikan laporan atas pembantaian warga sipil oleh tentara Israel merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima akal sehat karena bertentangan dengan prinsip dan spirit humanisme universal.

Wartawan dan pekerja media sejatinya adalah salah satu entitas yang wajib dilindungi sebagai mana tercantum dalam hukum Humaniter Internasional – wartawan yang bertugas di daerah konflik bersenjata dianggap sebagai warga sipil dan harus dilindungi dari serangan militer di daerah konflik.

Menanggapi persoalan kemanusiaan tersebut, Chief Executive Officer Putra Samudra Group (CEO PSG) Aldi Supriyadi, sangat mengecam keras tindakan berutal yang dilakukan oleh tentara Israel tersebut. “Aksi biadab itu bukan dilakukan oleh pasukan yang dilatih etika dan seni berperang, melainkan hanya pasukan barbar Yang hanya mampu membunuh.” Tegasnya.

Berdasarkan laporan dari Committee to Protect Journalist hingga 3 November 2023 lalu, setidaknya sudah 36 wartawan dan pekerja media yang tewas sejak serangan Israel ke Gaza.

Dari sejumlah perusahaan yang bergabung bersama PSG l, Terdapat delapan perusahaan yang bergerak usaha dibidang pengelolaan berita Siber, selain menyampaikan duka yang mendalam dan berempati kepada keluarga wartawan dan staf media yang menjadi korban tragedi di Gaza. Menyatakan ikut berjuang agar pelaku pembanatain tersebut mendapat sangsi sebagaimana mestinya.

“Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini.”

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *