Kandaga Urang Sunda Gandeng Bapanas Gelar Gerakan Pangan Murah di 3 Titik Kota Bogor 

BOGORONLINE.com – Kandaga Urang Sunda menggandeng Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di tiga titik wilayah Kota Bogor.

Kegiatan perdana, GPM digelar di lapangan depan kantor Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan pada Rabu (27/3/2024). Kegiatan itu tampak disambut antusias warga sekitar yang mayoritas ibu-ibu.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan GPM ini diinisiasi Kandaga Urang Sunda yang didukung oleh Bapanas.

Dalam GPM tersebut, ada beberapa komoditas pangan yang dipasarkan dengan harga yang relatif terjangkau oleh masyarakat. Seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), minyak goreng, telur, daging ayam, dan lain sebagainya.

“Insyaallah Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi Kandaga Urang Sunda dan berkat dukungan Badan Pangan Nasional harga yang dijual di sini bisa terjangkau dengan kualitas yang baik,” kata Dedie.

Untuk itu, kata Dedie, Pemerintah Kota Bogor menyampaikan banyak terima kasih atas penyelenggaraan GPM. Ia juga berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Saya tentu ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat juga yang telah mendukung kegiatan ini. Termasuk tadi juga ada penampilan seni dan budaya yang menjadikan suasana lebih cair,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kandaga Urang Sunda, R. Gugum Gumelar mengatakan, GPM ini direncanakan digelar di tiga wilayah kecamatan di Kota Bogor.

Pertama GPM digelar di wilayah Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan. Selanjutnya di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, dan Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.

Dalam kegiatan itu, kata Gugum, pihaknya selain berkolaborasi dengan Bapanas, juga Yayasan Puji Pertiwi termasuk Kementerian sosial (Kemensos) berkaitan dengan penanganan stunting di setiap kelurahan di Kota Bogor.

“Jadi ada penjualan beras murah dan juga telur gratis untuk membantu penanganan stunting di Kota Bogor,” kata Gugum.

Lebih lanjut ia menerangkan, bahwa GPM akan digelar hingga setelah Idul Fitri atau Juni 2024 mendatang. Ia juga memastikan untuk ketersediaan pangan seperti salah satu beras SPHP aman dengan 10 ton setiap titiknya.

“Kegiatan ini awalnya mendapat dari keluhan masyarakat kaitan tingginya harga, maka kami meminta Bapanas untuk menstabilkan harga dengan menggelar Gerakan Pangan Murah,” jelas Gugum.

Sementara itu, Ketua Pokja Stabilitas Pasokan Pangan, Yudi Harsatriadi Sandiyatna yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan untuk stok di Kota Bogor dari sisi beras SPHP pasokannya dari Perum Bulog Cabang Bogor. Sementara untuk skala nasional sendiri stoknya mencapai 1,2 juta ton beras SPHP.

“Untuk Kota Bogor sendiri kami belum ada data, tapi pada prinsipnya pada saat puasa dan jelang Idul Fitri untuk ketersediaan pangan utamanya untuk yang pokok kami aman,” katanya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *