BOGORONLINE.com – Kejadian bencana akibat angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Jumat, 1 November 2024, menyebabkan insiden tragis di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah. Sebuah dahan pohon angsana yang rapuh jatuh dan menimpa dua pengendara yang melintas, menyebabkan satu korban jiwa dan satu korban luka ringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh, melalui laporan kejadian yang disampaikan mengatakan, insiden terjadi sekira pukul 15.00 WIB.
“Kami menerima laporan dari warga melalui media sosial pada pukul 15.10 WIB dan langsung menurunkan tim untuk penanganan di lapangan. Penanganan selesai pada pukul 15.50 WIB dengan bantuan berbagai pihak,” ungkapnya.
Korban, M. Rafly Rasenzani, yang sedang dalam perjalanan bersama rekannya, Dendif Saripudin, melintas di lokasi saat dahan besar pohon angsana di pinggir jalan tiba-tiba patah akibat angin kencang. Dahan tersebut menimpa keduanya, mengakibatkan Rafly meninggal dunia di lokasi dan Dendif mengalami luka ringan.
Selain menelan korban jiwa, kejadian ini sempat menutup sebagian akses jalan. BPBD Kota Bogor bersama berbagai instansi, termasuk TRC-PB BPBD Kota Bogor, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Sosial (Dinsos), dan relawan lainnya segera melakukan evakuasi dan penanganan.
Evakuasi dilakukan dengan cepat. “Korban yang meninggal dunia dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih lanjut, dan kami memastikan situasi aman bagi pengguna jalan lainnya dengan memotong dahan tumbang,” ujarnya.
Hingga laporan ini dibuat, lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar telah kembali normal. Seluruh pihak terkait, mulai dari BPBD, TNI, Polri, INAFIS Polresta Bogor Kota, Dishub, hingga Satpol PP dan warga sekitar, ikut serta dalam upaya pemulihan. Saat ini, tidak ada kebutuhan mendesak di lokasi kejadian, dan BPBD memastikan terus memantau situasi di wilayah Kota Bogor guna mencegah insiden serupa.
“BPBD Kota Bogor menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan kondisi lingkungan sekitar, terutama pohon yang terlihat rapuh, demi keselamatan bersama,” tandasnya.