Jelang Ramadhan, ini Pesan Dewan untuk Pemkot Bogor

BOGORONLINE.com, Tanah Sareal – Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Rusli Prihatevy, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera menyiapkan pelbagai strategi dan antisipasi terjaminnya ketersediaan pangan di pasar-pasar rakyat.

Pasalnya, menurut Rusli, saat dinyatakan siaga dan waspada Coronavirus Disaese atau Covid-19 untuk dua pekan saja yakni 16-28 Maret ini, warga masyarakat berbondong-bondong datangi pusat perbelanjaan dan menyetok pelbagai kebutuhan bahan pokok.

“Gimana ini yang sudah diumumkan pusat, siaga corona di perpanjang hingga 29 Mei,” ungkap Rusli di kantornya, Jl. Pemuda, Kota Bogor, Selasa (17/3/2020).

Rusli mengatakan, bukan tanpa sebab dia menyatakan hal tersebut, karena perpanjangan masa tanggap darurat itu sama dalam artian masyarakat akan banyak menghabiskan waktu di dalam rumah tidak hanya masa tanggap Covid-19, tapi juga berbarengan dengan penyambutan dan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriah ini. Bahkan jika dilihat di kalender, masa tanggap itu pun bisa kemungkinan berakhir setelah sampai idul fitri.

“Tanpa covid-19 aja, setiap jelang puasa warga pasti padati pasar,” kata Rusli.

Ketua Fraksi Golkar tersebut menjelaskan, sudah sepatutnya Pemkot Bogor, mulai dari sekarang mendata dan memastikan ketersediaan stok kebutuhan warga, terutama bahan pokok seperti beras, minyak, terigu dan gula tersedia alias aman keberadaannya. Rusli mengatakan dirinya pun akan berkoordinasi dengan komisi II DPRD untuk segera menggelar rapat dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan semua stakeholder terkait, seperti Bulog, Disperindag dan Kadin untuk membahas hal ini.

“Kita akan cek dan harus kita pastikan stok kebutuhan masyarakat aman di pasar,” jelasnya.

Rusli juga mengatakan akan coba dibahas dengan dewan lain terutama tiap komisi DPRD, agar pembahasan bisa menyeluruh dan masing-masing komisi bisa bekerjasama memberikan pendapat dan solusi terbaik bagi warga Kota Bogor. Dia berharap ditengah pandemik Covid-19, warga masyarakat Kota Bogor juga merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasanya tanpa harus memiliki kekhawatiran yang berlebihan saat ini.

“Kita kan wakil rakyat, jadi apa yang bakal atau menjadi kebutuhan rakyat, harus kita siapkan dari sekarang. Tinggal gimana nanti eksekutif mendorong atau merealisasikannya,” demikian Rusli menandas. (*/Nai)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *