Proyek peningkatan jalan Citeureup – Sukamakmur Dikeluhkan Warga, Ini Sebabnya

Kab Bogor569 views

Citereup – Proyek peningkatan jalan Citereup-Sukamakmur bukan mendapatkan apresiasi dari masyarakat, namun malah dikeluhkan oleh masyarakat Citereup. Pasalnya,  proyek tersebut  membawa sejumlah permasalahan.

“Banyak keluhan, selain membuat macet hingga berjam-jam, proyek yang menelan APBD senilai 2,97 miliar itu sering menelan korban, karena jalan itu dibongkar di tengah proyek berjalan tanpa diperbaiki,” kata Sekretaris PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Citeureup, Bung Torang Simanjuntak, Senin (18/7).

Selain itu, ia menyebut,  meski pengerjaan tersebut sudah dilelangkan pada 17 Juni lalu dan dimenangkan oleh CV Pesona Duta Karya, namun hanya menyisakan bongkaran yang membahayakan masyarakat.

“Kontraktornya CV Pesona Duta Karya. Cuma aneh, di tengah jalan dibongkar sudah dua minggu lalu. Tapi, hingga saat ini belum dikerjakan. Dampaknya, tiap hari macet,” paparnya.

Padahal, kata dia,  pengerjaan peningkatan jalan itu hanya diberikan waktu 150 hari kalender masa kerja. Sejak dimenangkan lelangnya pada 17 Juni lalu hingga hingga saat ini sudah berjalan satu bulan. Namun, Torang mengatakan, penyedia jasa tidak kunjung mengerjakan jalan utama penghubung dua kecamatan di wilayah Timur Kabupaten Bogor itu.

“Saya juga bingung dan bertanya-tanya, apa yang jadi sebab dan alasannya jalan ini gak dikerjain juga. Ini jalan utama dan lalu lintas padat,  warga dari Sukamakmur kalau mau ke Citeureup atau sebaliknya lewat sini. Biasanya cukup sejam, ini mah tiga jam,” keluh Torang.

Ia meminta  pemerintah kabupaten Bogor menegur atau menginstruksikan penyedia untuk segera memperbaiki atau mengerjakan jalan ini tersebut.

Sementara,  Desa Citeureup, Marwan membenarkan bahwa jalur tersebut sering kali menjadi faktor penyebab utama kemacetan. Bahkan, kata dia,  adanya pengerukan jalan yang  ditinggal oleh pelaksana proyek yang  menyebabkan kemacetan dan  membuat para pengendara motor mengalami kecelakaan.

“Sudah jelas banyak yang jatuh disana, itukan kondisi tanjakan cukup tinggi dan minggu ini baru saja dikeruk oleh pihak pelaksana proyek tapi malah ditinggal begitu saja sampai sekarang belum ada pengerjaan,” kata Marwan dikonfirmasi.

Marwan menyayangkan untuk lalu lintas saat ini, menimbulkan kemacetan yang begitu parah dan pihaknya pun belum mendapatkan laporan dari pihak pelaksana proyek peningkatan jalan citeureup-sukamakmur tersebut.

“Sampai sekarang saja pihak pelaksana proyek belum datang kekantor desa, kita juga mempertanyakan kapan akan dikerjakan proyek tersebut,” ucap Marwan dengan nada kesal.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *