Memanusiakan Murid dengan Hati

Headline, KOLOM, Opini652 views

Setiap murid adalah unik dan memiliki potensi untuk berkembang secara optimal. Perkembangan optimal tidak hanya sebatas pencapaian prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual, minat dan bakat murid, melainkan sebuah perkembangan kondisi perilaku yang sehat, bertanggung jawab, serta memiliki kemampuan adaptasi dan sosialisasi yang baik. Untuk mencapai itu semua, perlu adanya strategi pembelajaran yang baik. Strategi tersebut salah satunya adalah dengan membangun komunikasi dan relasi yang baik antara guru dan murid.
Cara dalam membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan murid ialah kita mesti memahami murid. Memahami murid tidak hanya mengenali emosi, cara belajar, motivasi, cara bersosialisasi ataupun minat dan bakatnya, lebih dalam dari itu, kita mesti memahami apa yang murid kita butuhkan, adakah kita disetiap mereka mengalami kesulitan, bagaimana cara menumbuhkan semangat mereka dalam belajar. Terlepas seperti apapun kurikulumnya, tujuan pendidik adalah menggali potensi muridnya.
Adapun faktor penghambat dalam membangun relasi dengan murid, yaitu guru itu sendiri. Seorang guru perlu memahami akan perannya. Terkadang, guru hanya memahami perannya sebatas mengajar, sehingga tidak adanya ikatan saling memahami dan dipahami antara guru dan murid. Dengan demikian, seharusnya guru berperan sebagai orangtua di sekolah yang tugasnya mengarahkan, membimbing murid untuk mencapai tujuan pembelajaran yang hakiki, dan menjadikan murid sebagai manusia seutuhnya melalui teladan yang dapat dijadikan contoh dengan semangat atau dorongan untuk menjadi lebih baik dan selalu pada jalur kebenaran untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Setiap anak pasti memiliki cara yang berbeda dalam proses pembelajarannya, oleh sebab itu kita perlu memahami metode-metode yang diperlukan untuk menyesuaikan dengan cara belajar muridnya. Namun hal yang paling terpenting dalam memulai sebuah metode, kita perlu melakukan pendekatan secara emosional untuk membangun sebuah ikatan batin antara guru dan murid sehingga murid merasa seorang guru adalah orang yang paling dia butuhkan dalam hidupnya. Ketika murid merasa guru adalah segalanya bagi dirinya, maka dengan metode apapun nantinya tentu akan terasa lebih mudah dalam proses pembelajarannya.
Memanusiakan murid dengan hati, mungkin itulah kata yang paling relevan untuk kita sebagai seorang guru dalam melaksanakan proses Pendidikan. Karena pembelajaran yang terbaik adalah pembelajaran yang dimulai dari hati. Seorang guru yang tentu sudah kita pahami sebagai profesi yang sangat mulia, maka jangan pernah merusak kemuliaan itu dengan tidak melaksanakan sepenuh hati. Karena kemuliaan seorang guru adalah ketika mampu melakukan perannya yang tidak hanya sebatas sebuah profesi tapi juga bagaimana seorang guru mampu berperan membawa dan mengarahkan anak muridnya dalam pengabdian pada sang Ilahi dan generasi penerus negeri yang itu semua lahir dari panggilan hati.
Maka dalam hal ini sebuah Pendidikan harus memberikan dampak bagi perkembangan anak dengan mampu mengarahkan mereka menemukan fitrahnya sebagai manusia seutuhnya yang menjadikan mereka percaya dengan dirinya sendiri, bukan menjadi seperti yang orang lain inginkan. Rasa memanusiakan murid dengan hati adalah cara terbaik dalam membangun murid untuk memahami esensi dalam sebuah tujuan pendidikan dengan moralitas terbaik untuk memajukan sebuah peradaban dalam prinsip Sense Of Humanity.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *