Ngeri Ratusan Remaja Geng Motor Diduga Hendak Tawuran, Depan Rumah Kades Ciangsana

bogorOnline.com – GUNUNG PUTRI

Ratusan remaja geng motor berkumpul diduga hendak tawuran di depan rumah Kepala Desa (Kades) Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Udin Saputra. Tepatnya Ruko Orange Jalan Raya Ciangsana menjelang sahur Rabu (27/03/24).


Hasil pantauan bogorOnline.com dilokasi
terlihat ratusan remaja tersebut berkumpul sambil mengandarai sepeda motor dengan berbagai merek guna menungu rekan-rekannya. Untuk melakukan perkalaihian dengan geng Bekasi. Setalah itu mereka langsung bergerak bersaman ke arah kantor desa.

“Iya itu anak-anak sudah janjian dengan musuhnya dari arah Bekasi, saya juga dapat infomasi dari pedagang sekitar yang katanya mereka sedang menungu lawanya,” ujar salah satu pedagang kopi dilokasi saat di temui Wartawan hari ini.

Berita sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Aldi Hidayat mengatakan, kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Bogor, adalah tindakan yang melanggar fungsi sosiologis Hukum. Apalagi masih ia mengatakan, terjadinya kriminalitas sangat rentan terjadi di negara berkembang, dengan jumlah penduduk yang padat dan pendapatan per kapita yang rendah, dan taraf pemerataan pendidikan yang rendah menjadi salah satu faktor timbulnya kriminalitas.

“Sedangkan, di Bumi Tegar Beriman, contoh kriminalitas yang terjadi secara masif yang adalah Tawuran, baik tawuran pelajar maupun tawuran antar pemuda gangster,” ujarnya.

Adi menambahkan, Kabupaten Bogor mempunyai populasi penduduk sekitar 5.427.068 jiwa, dan ditetapkan sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Barat. Aldi berpendapat, terkait marak nya kriminalitas tentu ada 2 faktornya, faktor Eksternal atau faktor luar yang mempengaruhi pelaku tindak kriminal melakukan kejahatan, dan faktor Internal atau faktor yang memang timbul dari masalah pribadi dalam dirinya.

“Sekeras apapun upaya Pemerintah dan aparat untuk memberantas kriminalitas, namun jika kesejahteraan dan tingkat pendidikan atau sosialisasi secara pemahaman terhadap masyarakat masih di bawah rata-rata maka kriminalitas akan terus berkembang,” tambahnya.(rul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *